Musim panas tahunini sudah layaknya menjadi sinetron bagi Dallas Mavericks dan Los Angeles Clippers.
Sempat diberitakan bahwa bigman DeAndre Jordan secara gentleman agreement setuju untuk bergabung dengan Mavericks, namun dengan bujukan pemain Clippers lainnya seperti Chris Paul dan Blake Griffin, juga sang pelatih Doc Rivers di detik terakhir, Jordan akhirnya memilih untuk CLBK (Cinta lama bersemi kembali) dengan klub lamanya, Clippers.
Fakta tersebut membuat Mark Cuban, Presiden Mavericks, sangat murka. Ia bahkan menyebut Jordan sebagaipemain “banci”.
Akhirnya setelah musim baru dimulai, Rabu (11/11/2015) malam waktu setempat, Dallas menjadi saksi pertama melihat Jordan yang seharusnya menggunakan warna navy khas mereka, datang ke stadium sebagai pemain Clippers.
Wajah Jordan terpampang sebagaijudul berita utama di koran Dallas Daily yang terbit pada pagi hari. Gambar tersebut lengkap dengan tanduk yang mengasosiasikan Jordan dengan iblis.
Kebencian publik Dallas tidak hanya sebatas di atas kertas belaka. Saat sang announcer mengumumkan nama Jordan di lineup Clippers, para fan tuan rumah serentak menyoraki sang pemain.
Bahkan pada menit-menit awal, penonton tak henti melakukan provokasi terhadap Jordan. Tentu saja yang paling semangat adalah Mark Cuban yang duduk di jajaran depan bangku penonton.
Cuban dapat pulang dengan senyuman besar di wajahnya setelah melihathasil akhir pertandingan, di mana Mavericks mampu menundukan Clippers denganskor 118-108. Sang ikon, Dirk Nowitzki, bermain luar biasa dengan mencetak 31 poin.
Lalu bagaimana dengan Jordan? Ia mencetak sembilan poin dan 11 rebound, tetapi 2 statistik tersebut diikuti dengan lima Foul yang mengakibatkan sang pelatih mencadangkan Jordan agar tidak terkena foul out.
Laga di kandang Mavs jelas bukan bentuk permain terbaik Jordan. Apakah faktor atmosfer stadium American Airlines Centre yang mempengaruhi ia?
(Penulis: Edward Satria)
Editor | : | |
Sumber | : | juara.net |
Komentar