Setelah memulangkan empat pemain yang ikut seleksi, manajemen Arema Cronus Malang akhirnya menjalin kesepakatan dengan gelandang asing asal Argentina, Esteban Vizcarra.
Keputusan ini cukup mengejutkan karena Vizcarra semula dikabarkan akan bermain di Liga Super Malaysia. Sejak Senin (2/11/2015), mantan pemain Semen Padang ini sudah tiba di Malang dan menginap di Ijen Suite Hotel.
Pelatih Arema, Joko Susilo, mengaku sudah bertemu dengan gelandang 29 tahun tersebut. Vizcarra akan membela Arema di turnamen Piala Jenderal Sudirman yang dimulai pada 14 November.
"Kami sudah sepakat, dan Esteban sudah tanda tangan kontrak di depan saya tadi," kata pelatih yang akrab disapa Getuk ini.
Arema sebenarnya sudah mengejar Vizcarra sejak akhir 2014. Namun, upaya itu selalu gagal karena pemain yang biasa menempati posisi gelandang serang itu selalu dipertahankan Semen Padang.
Pada Piala Presiden kemarin, Vizcarra nyaris ke Arema, tetapi batal bergabung karena cedera. Kini, dia akhirnya bisa memperkuat tim berjuluk "Singo Edan" tersebut.
"Kami memang butuh pemain yang bisa mengatur irama tim seperti Gustavo Lopez, dan Esteban bisa melakukan itu," jelas Joko.
Selama hampir setengah tahun terakhir, Vizcarra tak memperkuat klub karena Semen Padang vakum setelah kompetisi Liga Super Indonnesia (ISL) dihentikan. Meski begitu, dengan kualitias yang dimiliki, Vizcarra bergabung ke Arema tanpa proses seleksi.
Sebelum kedatangan Vizcarra, Arema sempat menyeleksi tiga pemain asing yaitu Banaken Basoken, Sackie Teah Dou, dan Patrice Nzekou, serta satu bek naturalisasi, Abanda Herman.
Namun, karena performa yang kurang memuaskan pada uji coba melawan Martapura FC, Sabtu (31/10/2015), proses seleksi mereka tidak diperpanjang.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar