Juventus bakal mendapat keuntungan jika Real Madrid mendapat hukuman larangan transfer dari FIFA. Si Nyonya Besar akan bisa mempertahankan Alvaro Morata paling tidak hingga musim 2017.
Penyerang internasional Spanyol tersebut pindah ke Juventus Stadium pada musim panas 2014 setelah Bianconeri membelinya dengan harga 20 juta euro (sekitar Rp 292,872 miliar). Tetapi ada opsi Madrid bisa membeli kembali pemain berusia 23 tahun tersebut dan sinyal pengaktifan klausul itu sudah diperlihatkan Los Blancos.
Namun, Madrid tampaknya tak bisa segera mewujudkan keinginannya. Menurut suratkabar yang berbasis di Turin, Tuttosport, pada edisi Sabtu (28/11/2015), serta media Spanyol, Mundo Deportivo, Los Blancos berisiko mendapat hukuman larangan transfer dari FIFA akibat pembelian secara ilegal pemain non-Uni Eropa yang masih di bawah umur.
Masalah serupa dialami rival abadi Madrid, Barcelona, yang sedang menjalani masa akhir hukuman tersebut. Jika akhirnya mengalami hukuman seperti yang diterima Barca, maka Los Merengues tak bisa membeli pemain selama dua jendela transfer mendatang.
Itu berarti Madrid tidak bisa mengaktifkan klausul membeli kembali Morata pada musim panas 2016. Ini akan menjadi keuntungan bagi Juventus karena akan mendapat tambahan uang jika Los Blancos memboyong jebolan Madrid B itu pada 2017.
Ya, sesuai klausul saat menjual Morata, Madrid akan membeli kembali mantan pemainnya itu seharga 30 juta euro (sekitar Rp 439,308 miliar) pada musim panas 2016. Tetapi jika pembelian itu tertunda semusim, maka harga Morata naik 5 juta euro menjadi sekitar Rp 512,526 miliar.
Sebenarnya, Morata menjadi incaran sejumlah klub elite Eropa. Tetapi, klausul pelepasan kontraknya sangat tinggi yakni mencapai 80 juta euro (sekitar Rp 1,171 triliun), membuat klub-klub peminat mengurungkan niat mereka.
Untuk skenario pelepasan kontrak itu, Juventus akan meraih keuntungan yang besar. Pasalnya, Bianconeri menerima dua per tiga dari harga jual Morata sedangkan sepertiganya milik Madrid.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar