Absensi Maicon plus belum bugarnya Alessandro Florenzi menjadikan sisi kanan pertahanan Roma rentan oleh serangan eksplosif dari sayap cepat Lazio, Senad Lulic maupun Felipe Anderson.
Lazio yang awalnya tak diunggulkan di partai derbi, Minggu (8/11/15), kini disebut punya kans bagus meraup poin sempurna. Kepercayaan diri personel Gli Aquilotti disebut kembali tumbuh seiring kemenangan 2-0 atas Rosenborg, Kamis (5/11) di Liga Europa. Sebelum berhadapan dengan Rosenborg, Felipe Anderson cs. mengalami dua kekalahan beruntun dari Torino (1-2) dan Milan (1-3).
“Kemenangan dan performa bagus hari ini memberikan kami harapan untuk meraih hasil ideal di laga derbi,” ucap bek Lazio, Stefan Radu, usai partai melawan Rosenborg.
Lazio bisa memanfaatkan fakta bahwa Roma selalu kebobolan dalam 12 partai terakhir mereka di semua ajang. Performa pertahanan Roma memang payah. Terakhir kali Tim Serigala sukses menjaga gawang mereka steril dari gol lawan adalah di partai pekan ketiga Serie A.
Kala itu, Tim Serigala menang dua gol tanpa balas atas Frosinone. Catatan 12 partai tanpa kebobolan tanpa putus Roma musim ini sudah melampui rekor buruk pada 2009/10 sewaktu tim masih diarsiteki Claudio Ranieri. waktu itu, Roma asuhan Ranieri sempat selalu kebobolan dalam 11 laga beruntun.
Kendati demikian, Roma tetap punya alasan untuk bersikap optimistis menjelang perjumpaan melawan Lazio di laga derbi. Fenomena selalu kebobolan dalam 12 laga beruntun terakhir kali dialami Roma pada 2004/05. Fakta yang unik adalah rentetan catatan minor itu berakhir saat Tim Serigala berhadapan dengan Lazio di pekan ke-36 Serie A 2004/05. Kala itu kedua tim berbagi skor imbang 0-0.
| Editor | : | |
| Sumber | : | LaRoma24 |
Komentar