Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marquez Tidak Berharap Rossi Akan Minta Maaf

By Pipit Puspita Rini - Jumat, 6 November 2015 | 14:10 WIB
pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, berbicara kepada wartawan dalam jumpa pers di Sirkuit Ricardo Tormo, Kamis (5/11/2015).
MIRCO LAZZARI/GETTY IMAGES
pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, berbicara kepada wartawan dalam jumpa pers di Sirkuit Ricardo Tormo, Kamis (5/11/2015).

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tidak mengharapkan Valentino Rossi akan meminta maaf kepadanya berkaitan dengan insiden yang terjadi pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, dua pekan lalu.

"Tidak, pada akhirnya saya mengerti bahwa Valentino sedang bersaing untuk menjadi juara dunia dan dia sedang fokus akan hal itu, dan saya setuju dengannya bahwa dia harus bersaing dengan Jorge (Lorenzo) di lintasan," kata Marquez dalam jumpa pers di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Kamis (5/11/2015).

Dalam insiden yang terjadi di tikungan 14 lap ketujuh balapan di Malaysia, Marquez terjatuh dan tak bisa menyelesaikan balapan setelah bersenggolan dengan Rossi, yang dengan sengaja mengubah jalur balapnya.

Rossi diganjar tiga poin penalti. Karena sebelumnya sudah mengantongi satu poin penalti di San Marino, Rossi pun harus memulai balapan berikutnya di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (8/11/2015), dari posisi start paling belakang.

Marquez mengaku ingin bertemu dan berbicara dengan Rossi setelah balapan di Valencia. Namun, dia menegaskan bahwa itu dilakukan bukan karena dia ingin Rossi meminta maaf kepadanya.

"Saya beharap cepat atau lambat, semoga lebih cepat, kami bisa berbicara dengan Valentino, tetapi sudah pasti setelah menyelesaikan balapan di sini," kata pebalap 22 tahun tersebut.

Marquez sekali lagi menegaskan bahwa dia tidak ingin berada di antara Rossi dan Lorenzo yang tengah bersaing untuk mendapatkan gelar juara dunia. Dia juga yakin semua rider punya target masing-masing pada balapan akhir pekan ini.

Marquez juga tidak mengubah pendapatnya tentang insiden yang terjadi di Malaysia. Dia menyebut Rossi sudah bertindak di luar kontrol saat balapan dan membuatnya terjatuh.

"Semua orang punya pendapat sendiri, tetapi pada akhirnya kamu harus menghormati keputusan dari pengawas balapan, FIM, dan CAS... Dan, opini saya masih sama seperti di Malaysia," aku Marquez.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

MotoGP Valencia 2015


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Motorsport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X