Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, akan mengawali belapan seri terakhir MotoGP 2015 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2015), dengan start dari posisi paling belakang.
Rossi harus melewati sekitar 20 pebalap untuk bisa sampai ke depan, lalu bersaing dengan para rider papan atas untuk bisa meraih hasil maksimal dan memastikan gelar juara dunia musim ini jadi miliknya.
Dalam jumpa pers dengan para wartawan, Kamis (5/11/2015), Rossi mengaku tidak berharap pebalap lain akan membalap dengan berbeda dari biasanya atau membantunya.
"Semua orang akan membalap seperti biasanya. Ini adalah olahraga, dan hasilnya tergantung saya sendiri, seperti biasanya," kata Rossi.
"Sudah pasti, mimpi saya asalah bersaing untuk menjadi juara dunia. Ini musim yang sangat bagus dan saya bisa bersaing, tetapi saya akan bersaing seperi pada balapan biasanya," aku pebalap berjuluk "The Doctor" tersebut.
Rossi harus start dari posisi paling belakang karena mengantongi empat poin penalti, hasil akumulasi satu poin di San Marino dan tiga poin di Malaysia.
Pebalap 36 tahun tersebut diganjar tiga poin penalti di Malaysia karena telah dengan sengaja mengubah jalur balapnya yang menyebabkan Marc Marquez (Repsol Honda) melebar dan akhirnya mengalami kecelakaan.
Setelah pemberian sanksi tersebut, Rossi sempat mengeluarkan pernyataan bahwa mungkin dia akan absen dari balapan di Valencia. Namun, akhirnya dia memutuskan untuk tetap datang dan berjuang meraih gelar juara dunia ke-10-nya sepanjang karier.
Kondisi tidak menyenangkan yang kini tengah dia hadapi juga tak mengurangi rasa cinta Rossi terhadap dunia balap. Namun, dia belum membuat keputusan apakah masih akan membalap pada 2017.
"Situasi ini tidak mengubah hasrat atau pikiran seputar masa depan saya. Saya akan membalap tahun depan karena saya sudah punya kontrak. Tahun depan, banyak hal akan berubah (ban, ECU), dan mungkin level persaingan. Setelah itu, saya akan memutuskan akan lanjut atau tidak," kata Rossi.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Crash |
Komentar