Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku menyesal dengan apa yang dia lakukan saat balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/11/2015).
Rossi sengaja mengubah jalurnya saat melewati tikungan 14 pada lap ketujuh dengan tujuan menghambat Marc Marquez (Repsol Honda). Sayangnya, aksi Rossi ini menyebabkan kedua pebalap bersenggolan dan Marquez terjatuh.
"Ketika itu saya tidak punya pilihan lain. Saya menyesal sudah melebar dan tidak mengambil jalur normal saya. Namun, lebih baik kita berbicara tentang akhir pekan ini," kata Rossi kepada wartawan, Kamis (5/11/2015).
Atas insiden tersebut, Race Direction menjatuhi Rossi sanksi tiga poin penalti. Rossi mengajukan permohonan pembatalan atau pengurangan sanksi kepada Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS), tetapi ditolak.
Dengan tambahan satu poin penalti yang sudah didapat di San Marino, Rossi kini mengantongi empat poin penalti yang berarti harus memulai balapan berikutnya, yakni GP Valencia yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo (6-8 November), dari posisi start paling belakang.
"Sayangnya, start dari posisi paling belakang di grid membuat semua jadi sangat sulit. Sebelumnya memang sudah sulit, tetapi start dari belakang membuat balapan jadi jauh lebih berat. Namun, saya ada di sini dan kami harus mencoba sampai batas maksimal," kata pebalap 36 tahun tersebut.
Rossi saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan tujuh poin atas pesaing utama sekaligus rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Crash |
Komentar