Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kas Hartadi: Lawan Persib seperti Laga Final

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 26 November 2015 | 20:26 WIB
Pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi (kiri).
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi (kiri).

Pusamania Borneo FC akan melawan Persib Bandung pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman di Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (26/11/2015).

Pelatih Pesut Etam, Kas Hartadi, dituntut menyiapkan anak asuhnya guna merebut 3 poin dan memuluskan langkah ke babak 8 besar.Peluang Borneo ke babak selanjutnya semakin terbuka mengingat mereka berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan mengoleksi empat poin.

Namun, rintangan berat menghadang karena 2 pemain inti PBFC tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning.

"Ada 2 pemain kami yang terkena akumulasi, Lopicic dan Zulvin. Jadi besok kami main tidak dengan kekuatan penuh. Namun, kami percaya pada penggantinya karena masih ada Sandi (Sute), Sultan (Samma) dan banyak pemain lainnya karena kekuatan kami merata," kata Kas seperti dikutip dari Simamaung, Kamis (26/11/2015).  

"Kalau di posisi Zulvin mungkin bisa diganti Yus (Arfandi) dan Diego (Michiels) tergantung siapa yang dalam kondisi terbaik," lanjutnya.

Kas Hartadi sendiri baru menangani PBFC sekitar sepekan lalu, ketika Iwan Setiawan memilih mundur dari jabatannya usai kalah dari PS TNI. Pria asal Solo itu pun mengaku transisi taktik lama menjadi taktik yang dia mau belum berjalan sempurna.

Dia pun mengakui dari sisi pemahaman keinginan pelatih Persib lebih unggul karena sudah 2 tahun memainkan skema yang sama, meski beberapa pemain menghilang. "Persib memang hebat, mereka juara ISL dan Piala Presiden jadi pasti akan sulit dikalahkan. Saya pikir mereka tetap tim terbaik meski tidak ada Vlado dan Zulham tapi tetap terbaik," ujar Kas.

Menanggapi lebih unggulnya Persib dalam rekor pertemuan, Kas Hartadi menegaskan dia bukan tipe pelatih yang peduli dengan catatan statistik. Untuk itu mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut tetap menginginkan pasukannya tampil ngotot dan merebut kemenangan.

"Semua pertandingan adalah kunci seperti final dan itu bagus sekali. Waktu Piala Presiden pernah ketemu di Samarinda dan Bandung.  sekarang penetuan karena di tempat netral. Ini kalau besok ada tim bisa menang peluang lolos 8 besar terbuka," ujarnya.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Piala Jenderal Sudirman 2015


Editor :
Sumber : Simamaung


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X