Indonesia tidak akan membebani target khusus kepada tiga pasangan ganda campuran yang tampil pada ajang China Terbuka 2015, 10-15 November 2015.
Meski begitu, pelatih ganda campuran Richard Mainaky berharap Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili bisa memberikan penampilan terbaiknya.
“Untuk Owi/Butet lebih kepada mengamankan posisi rangking dua, sedangkan dua lainnya lebih kepada mengejar poin untuk masuk ke delapan besar, untuk meraih tiket ke Olimpiade,” kata Richard seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
“Owi/Butet tidak ada masalah khusus, tinggal mereka jika mau aman di posisi dua, di China Open dan Hong Kong Open harus tampil lebih baik. Paling enggak bisa mencapai semifinal,” tutur Richard menambahkan.
Pada babak pertama, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels. Tontowi/Liliyana menang empat kali dari lima pertemuan dengan Fuchs/Michels.
Pasangan Praveen/Debby akan berhadapan dengan Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo (Jepang). Sementara itu, Riky/Richi langsung dihadang unggulan tiga asal China, Xu Chen/Ma Jin.
Selain tiga pasangan pelatnas di atas, Indonesia juga memiliki pasangan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet. Kido/Pia akan berhadapan unggulan tujuh asal Korea, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na.
Editor | : | |
Sumber | : | PBSI |
Komentar