Pemilihan Ketua Umum Persija semakin seru. Usai Effendi Ghazali dan Harvick Hasnul Qolbi mengambil formulir pendaftara, kini mantan pemain Persija dan timnas Indonesia, Dede Sulaiman ikut ambil bagian.
Dede Sulaiman mengaku terpanggil menjadi pemimpin Persija. Selain karena Macan Kemayoran adalah klub yang membesarkan namanya, keinginan untuk membenahi internal Persija juga menjadi motivasi pria kelahiran 8 Mei 1956 itu.
“Saya terpanggil untuk turut ambil bagian menjadi Ketua Umum Persija. Apalagi saya lahir dan memulai karier sepak bola dari Persija. Di klub ini saya merasakan juara kompetisi PSSI tahun 1979,” ujar Dede Sulaiman ketika dihubungi JUARA.net, Kamis (26/11/2015).
Dede punya strategi untuk bisa menggairahkan kompetisi Persija, khususnya pembinaan usia muda. Pria yang semasa bermain menempati posisi sayap kanan itu ingin membangun Persija dari akar rumputnya terlebih dahulu. Keinginannya itu adalah bentuk keprihatinannya terhadap Persija yang kini jarang diperkuat pemain binaannya sendiri.
“Saya siap memperbaiki internal Persija, terutama pembinaan usia muda. Perlu proses tentunya, karena tim sebesar Persija jenjang kompetisi usia dini harus berjalan. Ke depannya tentu saja kita tak perlu beli pemain dari luar Persija, jika pemain binaan kita sendiri lebih bagus,” lanjutnya.
Disinggung tentang pembiayaan Persija jika dirinya terpilih, Dede belum mau banyak berkomentar. Ia pun mengatakan sudah ada beberapa investor namun saat ini belum mau terlalu terbuka. Menurutnya, itu akan dibuka jika memang sudah terpilih.
“Tentunya ketika saya merasa siap untuk maju menjadi Ketum Persija, saya juga sudah memikirkan hal tersebut. Ada-lah sumbernya, tapi itu nanti saja,” tandasnya.
Dede Sulaiman bisa dibilang tak asing dengan Persija. Berangkat dari klub internal Persija, yakni PS Angkasa, Dede pun merasakan menjadi skuat Macan Kemayoran. Kariernya dimulai saat ia mempekuat Persija U-18 yang menjuarai kompetisi Piala Suratin tahun 1974.
Setelah itu, dia naik jenjang menjadi pemain senior pada kompetisi 1977-78. Selain menyumbangkan gelar untuk Persija U-18, Dede juga turut merasakan gelar juara bersama Persija pada tahun 1978-79.
Di timnas Indonesia pun, Dede Sulaiman menjadi andalan. Bahkan dirinya hampir saja mengantarkan Indonesia ke Piala Dunia 1986, jika tak dikalahkan Korea Selatan 1-4 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, pada 30 Juli 1985.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara.net |
Komentar