Presiden Trabzonspor, Ibrahim Ethem Haciosmanoglu, dan beberapa anggota dewan klub harus menerima hukuman dari Federasi Sepak Bola Turki (TFF) akibat menyandera wasit.
Haciosmanoglu menginstruksikan anak-anak buahnya untuk mengurung wasit Cagatay Sahan semalaman di kamar ganti stadion usai laga Trabzonspor versus Gaziantepspor, 28 Okober 2015. Aksi tersebut ia lakukan lantaran sang pengadil lapangan tak memberikan penalti kepada timnya.
Pada Rabu (4/11/2915), atau tujuh hari setelah insiden penyekapan Sahan, TFF menetapkan hukuman buat Haciosmanoglu. Mereka melarang pria berumur 49 tahun itu untuk aktif di dunia sepak bola selama 280 hari dan denda 150,000 lira Turki.
Direktur Trabzonspor, Yakup Aslan, juga diskorsing 410 hari. Adapun tujuh anggota dewan lainnya didenda 360,000 lira Turki.
"Saya memerintahkan petugas keamanan stadion untuk tidak membiarkan wasit pergi sampai pagi. Akan tetapi, seseorang yang sangat penting menelepon saya dan meminta untuk tidak menimbulkan rasa malu di Turki dan seluruh dunia," ucap Haciosmanoglu dalam pernyataan di laman resmi klub.
Saat ini Trabzonspor tercecer di posisi kesembilan klasemen Liga Super Turki. Mereka mengoleksi 10 poin dari 14 pertandingan.
Editor | : | |
Sumber | : | Guardian |
Komentar