Pelatih Gresik United, Widodo Cahyono Putro (45), mengakui bahwa persiapan timnya jelang menghadapi Piala Jenderal Sudirman bisa dibilang tidak ideal. Meski begitu, mereka tetap optimis dalam menghadapi laga perdana di Grup A melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Selasa (10/11/2015).
Mepetnya persiapan dalam mengumpulkan pemain tampak menjadi salah satu faktor penghambat. Selain itu, penunjukkan Widodo sebagai pelatih kepala juga hanya terpaut seminggu jelang turnamen. “Kalau dibilang tidak ideal ya tidak ideal,” ungkap bomber legendaris timnas tersebut.
Namun, Widodo tidak ingin menyebut hal tersebut sebagai alasan bagi timnya untuk tidak maksimal dalam melakukan persiapan.
Manajemen dan tim pelatih juga membawa ciri khas berbeda yang tidak di usung oleh tim lain, yakni Gresik United tidak menggunakan tenaga pemain asing. “Kami tanpa pemain asing. Ini sejalan dengan pemikiran saya dan manajemen,” ungkap pencetak 15 gol dari 55 penampilan bersama timnas Indonesia tersebut.
Soal persiapan menghapi Arema Cronus, Widodo mengungkapkan bahwa timnya juga bermain dengan target maksimal. “Berbicara target, tentu semua tim ingin lolos, begitu juga dengan kami,” tutur Widodo.
Namun, mantan striker Petrokimia Putra dan Persija ini mengaku tahu diri. Lawan yang mereka hadapi di laga pembuka tersebut memiliki kekuatan di atas timnya.
“Kami sadar betul, Arema datang dengan kekuatan penuh ditambah para pemain asing baru. Tapi saya instruksikan pada pemain untuk semangat dan enjoy dalam bermain,” pungkas Widodo.
Tim Gresik United sendiri saat ini sudah berada di Malang. Pada Senin (9/11/2015) pagi, Widodo dan pasukannya sudah melakukan sesi jajal lapangan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar