Mantan playmaker sekaligus kapten Barcelona, Xavi Hernandez, memberikan pandangannya soal El Clasico di Santiago Bernabeu, Sabtu (21/11/2015). Menurut Xavi, Barcelona memberikan pelajaran sepak bola kepada Los Blancos.
Duel antara dua rival abadi tersebut berlangsung berat sebelah. Madrid sebagai tuan rumah nyaris tak berdaya menghadapi gempuran La Blaugrana, sehingga pesta gol tak terelakkan lagi. Dua gol Luis Suarez plus gol Neymar dan Andres Iniesta membuat Barca melibas Los Blancos dengan skor mencolok 4-0.
Ini menjadi kekalahan terbesar ketiga Madrid di hadapan Madridista sepanjang sejarah El Clasico untuk pentas La Liga, yang dimulai pada 17 Februari 1929. Sebelumnya, Madrid harus menanggung malu di Bernabeu karena kalah 0-5 pada 17 Februari 1974 dan menyerah 2-6 pada 2 Mei 2009.
"Meskipun ini bukan sebuah 'manita' (istilah bahasa Spanyol untuk kekalahan lima gol), tetapi sudah lebih dari itu," ujar Xavi kepada EFE, seperti dilaporkan Marca.
"Madrid juga mendapatkan dua atau tiga peluang, tetapi Barcelona memiliki setidaknya 20 yang bagus dan seharusnya bisa menang dengan margin lebih besar."
"Aku menikmatinya karena Barcelonaa jauh lebih superior dalam segala hal, baik menyerang, bertahan, tekanan, intensitas... Itu sungguh merupakan sebuah pertandingan yang menakjubkan bagi Barcelona."
"Ini menjadi pertandingan bersejarah, 0-4 di Bernabeu, serta bagaimana Barca bermain."
"Aku pikir Barcelona memberikan pelajaran sepak bola kepada Madrid. Bagiku, itu menakjubkan dan aku harus mengucapkan selamat kepada mereka."
Xavi, yang kini bermain untuk klub Qatar, Al Sadd, juga memuji penampilan Iniesta. Diakuinya, mantan tandem di lini tengah Blaugrana tersebut bermain sangat brilian sehingga bisa mencetak gol dan menjadi inspirator tim.
"Gol-golnya bagus tetapi punya Iniesta spektakuler," ujar Xavi, yang menambahkan seluruh pemain patut mendapatkan poin 10, termasuk kiper Claudio Bravo.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar