Dua teman Javier Pastore menjadi korban tewas dalam serangan di Paris, Jumat (13/11/2015). Namun, Pastore bakal tetap kembali ke Paris Saint-Germain (PSG) untuk memenuhi tanggung jawabnya.
Serangan dengan korban jiwa terbesar terjadi di gedung pertunjukan Bataclan di Kota Paris. Penembakan dua orang lelaki membuat lebih dari 100 orang tewas, termasuk dua rekan Pastore.
"Saya kehilangan dua teman yang tinggal di Paris. Mereka tinggal tiga blok dari rumah saya dan pergi ke konser," kata Pastore.
"Akan tetapi, saya harus kembali. Saya bekerja di sana dan memiliki tanggung jawab. Ini harus tetap berlanjut," tutur gelandang asal Argentina tersebut.
Pastore sempat menerima panggilan dari tim nasional Argentina untuk dua pertandingan Pra-Piala Dunia 2018. Namun, dia dicoret oleh pelatih Gerardo Martino karena gagal pulih tepat waktu dari cedera paha.
Pastore bukanlah satu-satunya pemain PSG yang dilanda kekhawatiran untuk kembali ke Kota Paris. Edinson Cavani dan David Luiz sempat mengutarakan hal serupa.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Goal |
Komentar