Suporter Real Madrid meminta Presiden Florentino Perez untuk mundur saat pertandingan melawan Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (21/11/2015).
Dilaporkan Marca, tuntutan tersebut mulai berkumandang pada jeda babak pertama. Ketika itu, Real Madrid sudah tertinggal 0-2 melalui gol Luis Suarez dan Neymar.
"Florentino mundur," bunyi nyanyian suporter Madrid.
Tuntutan semakin deras pada paruh kedua, ketika Barcelona menambah dua gol melalui Andres Iniesta dan Suarez.
Selain melantunkan tuntutan serupa, suporter Madrid mengibarkan saputangan berwarna putih. Aksi tersebut merupakan pesan non-verbal untuk menunjukkan ketidakpercayaan terhadap sesuatu.
Perez memulai periode keduanya bersama Madrid pada 14 Mei 2009. Di bawah Perez, Madrid sudah ditangani oleh empat pelatih, yaitu Manuel Pellegrini, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, dan Rafael Benitez.
Pergantian pelatih terakhir menuai kritik. Sebab, Ancelotti turut berjasa mengantarkan Madrid menjuarai Liga Champions pada 2014, sedangkan Benitez dianggap belum teruji menangani deretan pemain bintang.
Editor | : | |
Sumber | : | Marca, Sport, As |
Komentar