Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Adhyaksa Dault Ingin Bangkitkan Lagi Persija

By Firzie A. Idris - Selasa, 27 Oktober 2015 | 20:23 WIB
Adhyaksa Dault, yakin bisa kembalikan kejayaan Persija.
Adhyaksa Dault, yakin bisa kembalikan kejayaan Persija.

Menjadi salah satu bakal calon Gubernur Jakarta, dalam pilgub 2017 mendatang, Adhyaksa Dault, sudah mulai menata dan mencoba untuk mencari suara. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2004-2009 ini membidik Persija Jakarta sebagai salah satu lumbung suaranya. 

Persija Jakarta yang bisa jadi akan ditinggalkan Gubernur DKI, Basuki “Ahok” Tjahaya Purnama, kini coba digandeng Adhyaksa Dault. Ketua Kwarnas Pramuka ini yakin dan percaya bahwa Persija memiliki semua potensi sebagai tim profesional yang bisa eksis menjadi tim besar. Bahkan Adhyaksa Dault optimistis Macan Kemayoran akan kembali sehat secara finansial.
Persija pasti bangkit.  Klub ini mempunyai semuanya untuk menjadi klub profesional dan berprestasi. Persija adalah tim besar dan bisa menjadi raksasa di Indonesia. Saya sangat optimististis Persija segera bangkit,” ujar Adhyaksa saat membuka turnamen futsal The Jakmania, beberapa waktu lalu.
Adhyaksa Dault tak sekedar cuap-cuap. Di mata Adhyaksa Dault, Persija memiliki nama besar dengan suporter yang juga sangat besar. Suporter yang lahir dari tahap demi tahap dan tumbuh secara perlahan namun pasti, suporter yang memiliki kebanggaan dalam memiliki tim. ” Jakmania adalah kebanggaan Persija, Persija tidak akan besar tanpa Jakmania, Persija harus bersyukur memiliki suporter yang militan dan loyal seperti Jakmania,” ujar Adhyaksa Dault.
Dengan nama besar dan suporter yang sangat loyal, sudah semestinya akan berdampak kepada kekuatan finansial. Bagi Adhyaksa Dault, Persija merupakan tim yang sangat “seksi” dan berpotensi dekat dengan para pendukung terutama sponsor. Bukan saja seksi untuk mencari dukungan suara di Pilgub nanti. 
"Hanya bagaimana nanti mengelolanya dengan cara profesional. Harus diisi juga oleh sumber daya manusia yang potensial dan memang berada di habitat sepak bola itu sendiri. Persija tim besar dan tetap akan menjadi tim besar," ucap Adhyaksa Dault.

Persija yang bisa jadi akan ditinggalkan Gubernur DKI, Basuki “Ahok” Tjahaya Purnama, kini coba digandeng Adhyaksa Dault. Ketua Kwarnas Pramuka ini yakin dan percaya bahwa Persija memiliki semua potensi sebagai tim profesional yang bisa eksis menjadi tim besar. Bahkan, Adhyaksa optimistis Macan Kemayoran akan kembali sehat secara finansial.

Persija pasti bangkit. Klub ini mempunyai semuanya untuk menjadi klub profesional dan berprestasi. Persija adalah tim besar dan bisa menjadi raksasa di Indonesia. Saya sangat optimististis Persija segera bangkit,” ujar Adhyaksa saat membuka turnamen futsal The Jakmania, beberapa waktu lalu.

Adhyaksa Dault tak sekedar cuap-cuap. Di matanya, Persija memiliki nama besar dengan dukungansangat besar. Suporter yang lahir dari tahap demi tahap dan tumbuh secara perlahan namun pasti, suporter yang memiliki kebanggaan dalam memiliki tim.

”Jakmania adalah kebanggaan Persija, klub tidak akan besar tanpa Jakmania, Persija harus bersyukur memiliki suporter yang militan dan loyal seperti Jakmania,” ujar Adhyaksa Dault.

Dengan nama besar dan suporter yang sangat loyal, sudah semestinya akan berdampak kepada kekuatan finansial. Bagi Adhyaksa Dault, Persija merupakan tim yang sangat “seksi” dan berpotensi dekat dengan para pendukung terutama sponsor. Bukan saja seksi untuk mencari dukungan suara di Pilgub nanti. 

"Hanya bagaimana nanti mengelolanya dengan cara profesional. Harus diisi juga oleh sumber daya manusia yang potensial dan memang berada di habitat sepak bola itu sendiri. Persija tim besar dan tetap akan menjadi tim besar," ucap Adhyaksa Dault.


Editor : Ary Julianto
Sumber : BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X