Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sanksi FIFA Bisa Berlangsung Lebih dari Setahun

By Anju Christian Silaban - Senin, 2 November 2015 | 14:30 WIB
Perwakilan FIFA, AFC, dan PSSI berfoto bersama setelah pertemuan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2015).
Herka Yanis / BOLA
Perwakilan FIFA, AFC, dan PSSI berfoto bersama setelah pertemuan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2015).

Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Agum Gumelar, mengatakan bahwa sanksi yang diberikan FIFA kepada Indonesia bisa berlangsung menahun. Hal itu diucapkan Agum setelah mewakili PSSI dalam pertemuan dengan rombongan FIFA dan AFC di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2015).

Kedatangan FIFA bertujuan untuk membahas sanksi untuk Indonesia yang berlangsung sejak 30 Mei 2015. Mereka ingin mendengar penjelasan dari stakeholder sepak bola Indonesia, dalam hal ini PSSI dan Pemerintah.

"FIFA meminta Pemerintah untuk mencabut pembekuan PSSI secepat mungkin. Kalau ada perbaikan dan langkah yang lebih baik, FIFA siap membantu," kata Agum setelah pertemuan.

Dijelaskan Agum, FIFA turut memaparkan tahapan pembahasan sanksi untuk Indonesia. Hingga kini, sanksi untuk Indonesia masih berada diputuskan oleh Komite Eksekutif FIFA.

"Mereka memberikan sanksi melalui pertemuan antara Komite Eksekutif. Jadi, sanksi bisa dicabut dengan menggelar pertemuan Komite Eksekutif secara darurat," tutur Agum.

"Jika tidak ada solusi dari Pemerintah, hasil pertemuan ini akan diteruskan pada Kongres FIFA pada 26 Februari 2016. Sanksi baru bisa dicabut pada Kongres FIFA selanjutnya. Jadi, sanksi untuk Indonesia bisa berlangsung menahun," katanya.

Dalam pertemuan ini, FIFA diwakili oleh Kohzo Tashima dan HRC Prince Abdullah, sedangkan AFC menyertakan Mariano Araneta, James Johnson, Sanjeevan dan John Windsor. Di sisi lain, PSSI mengirimkan Agum Gumelar, La Nyalla Mattalitti, Hinca Panjaitan dan Djamal Aziz.

Rombongan FIFA dan AFC keluar dari Kantor PSSI sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka langsung bertolak ke Istana Negara untuk menemui Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.


Editor : Anju Christian Silaban
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X