Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, membawa misi mempertahankan gelar saat turun pada Hong Kong Terbuka, 17-22 November.
"Harapannya tentu ingin Ahsan/Hendra bisa mempertahankan gelar. Tetapi, melihat kondisi mereka saat ini, saya harap mereka bisa tampil maksimal saja dulu. Minimal mereka tidak kalah pada babak-babak awal," kata Herry Iman Pierngadi, pelatih nasional ganda putra.
Ahsan/Hendra menjuarai Hong Kong Terbuka 2014 setelah menundukkan wakil China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, pada laga final. Ahsan/Hendra menang 21-16, 17-21 dan 21-15.
"Menuju Hong Kong Terbuka, yang dipersiapkan lebih pada motivasi pemain. Kalau mengejar perbaikan teknik dan sebagainya itu terlalu mepet. Sekarang tinggal bagaimana menjaga motivasi mereka supaya bisa tetap fight di lapangan," ujar Herry.
Pekan ini, Ahsan/Hendra meraih hasil buruk di China Terbuka. Perjalanan mereka terhenti pada babak kedua setelah dikalahkan pasangan China, Wang Yilv/Zhang Wen, 21-15, 11-21, 14-21.
Di Hong Kong Terbuka, Ahsan/Hendra akan didampingi tiga pasangan ganda putra lainnya, yaitu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Turnamen yang akan berlangsung di Hong Kong Coliseum tersebut memperebutkan total hadiah sebesar 350.000 dollar AS.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | PBSI |
Komentar