Langkah Kabau Sirah Semen Padang (SP) ke Turnamen Jenderal Sudirman ternyata tak semulus perkiaraan. Sejumlah pemain terkesan enggan kembali berkostum Merah-Kuning. Latihan perdana di lapangan komplek PT Semen Padang, Sabtu (31/10/2015), hanya diikuti 10 pemain. Bahkan pemain asing belum satupun yang datang.
Memang, pelatih Nil Maizar sudah menyiapkan sejumlah pemain pengganti untuk menghadapi turnamen yang akan berlangsung di tiga kota itu, tetapi itu pun tak mudah karena terkendala persoalan non teknis. Tetapi, pelatih asal Kota Payakumbuh itu tetap opitimis, jelang pendaftaran akhir pemain pada Selasa (3/11/2015), ia akan mendapatkan pemain cukup.
Menurut kabar, 18 pemain yang masih terdaftar sebagai pemain ISL SPFC sampai Desember nanti akan dipanggil kembali.
Di antara jumlah tersebut, 10 pemain memperkuat sejumlah klub pada Piala Presiden baru lalu. Tapi, yang baru terlihat hadir adalah Muhammad Nur Iskandar, Novan Satya Sasongko, Gugum Gumelar plus pemain asal Sumbar dan eks U-21 yang promosi. Selebihnya memberikan kabar terlambat dan bahkan ada yang menolak.
Pemain asal Makedonia, Goran Gancef, konon tak berkenan lagi kembali ke Padang. Begitu juga empat pemain yang membela Mitra Kukar keberatan untuk balik ke Ranah Minang.
Meski mengatakan siap dengan berbagai syarat, tetapi kesannya Hendra Bayaw, Eka Ramdani, Airlangga Sucipto dan Saipuloh sudah tak berkenan lagi ke Padang.
Gelandang sayap asal Ambon, Ricky Ohorela, baru bisa bergabung dengan rekan-rekannya yang lain pada Senin ini. “Ya, apa boleh buat. Kita harus siap dengan menyikapi kondisi yang ada. Kalau mereka enggan kita juga tak bisa memaksa,” sebut Nilmaizar.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar