Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tut Wuri Handanovic

By Anggun Pratama (BOLA) - Sabtu, 14 November 2015 | 10:00 WIB
Samir Handanovic
Marco Luzzani/Getty Images
Samir Handanovic

Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, memunculkan tiga semboyan dalam dunia pendidikan di Tanah Air: ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani.

Ing ngarsa sung tulada bermakna di depan memberi teladan. Ing madya mangun karsa bermakna di tengah mendorong atau menggugah lingkungannya buat berkarya. Tut wuri handayani berarti dari belakang mendukung atau memberikan arahan.

Mohon maaf kepada pria bernama asli Raden Mas Soewadi Soerjaningrat itu karena saat ini semboyan terakhir bisa dipelesetkan dengan kondisi Samir Handanovic di Inter: tut wuri Handanovic.

Makna dari pelesetan itu adalah di belakang, Handanovic memberikan dukungan luar biasa buat pertahanan Sang Ular Raksasa.

Hal itu terkait dengan performa hebat Handanovic di bawah mistar gawang. Saat melawan Torino saja, ia membuat dua penyelamatan top. Sepanjang laga, ia membuat delapan penyelamatan.

Dalam tiga partai terakhir: kontra Torino, Roma, dan Bologna, Handa membuat 20 penyelamatan tanpa satu kali pun kebobolan!

Ketika melawan Roma, ia membuat empat penyelamatan berurutan berkat reaksi hebatnya. Roberto Mancini serta rekan-rekan setim Handanovic harus banyak berterima kasih atas aksi yang ia lakukan.

Sepanjang musim, Handanovic sudah mengumpulkan delapan clean sheet dan cuma kemasukan tujuh gol.

 

Lima Wajah Inter


Editor : Anggun Pratama
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X