Pemain belakang Chelsea, Gary Cahill, mengaku frustrasi setelah timnya takluk 1-2 dari West Ham United pada lanjutan Premier League di Stadion Boleyn Ground, Sabtu (24/10/2015). Dinyatakan Cahill, para pemain merasa hancur usai hasil ini.
Bagi Chelsea, kekalahan ini menjadi kali kelima sepanjang Premier League 2015-16. Mereka juga tertahan di posisi ke-15 dengan koleksi 11 poin dari sepuluh pertandingan.
Rentetan hasil negatif, dinilai Cahill, turut memengaruhi suasana hati para pemain. "Kondisi ruang ganti tidak bagus seperti yang Anda bayangkan ketika mengalami kekalahan. Para pemain merasa hancur," katanya.
"Tak banyak kata-kata yang bisa dilontarkan saat ini. Kami sudah bekerja sangat keras dengan sepuluh pemain dan menguasai permainan pada babak kedua," tutur Cahill.
Pertandingan ini memang turut diwarnai kartu kuning kedua untuk Nemanja Matic. Penyebabnya, Matic melanggar Diafra Sakho pada menit ke-44.
Terkait pengusiran Matic, Cahill mengatakan, "Kami sempat berpikir permainan dilanjutkan. Mungkin asisten wasit mengingatkan wasit utama. Saya juga tak yakin dengan apa yang terjadi."
Cahill merupakan satu-satunya pemain Chelsea yang berbicara kepada pers setelah pertandingan. Manajer Jose Mourinho dilaporkan memboikot sesi konferensi pers sebagai bentuk protes terhadap wasit Jonathan Moss.
Akibat mengkritik pengusiran Matic, Mourinho diminta meninggalkan bangku cadangan. Selain Mourinho, Cesc Fabregas dan Diego Costa juga diganjar kartu kuning karena melakukan protes.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BBC |
Komentar