Perlahan tapi pasti Sinisa Mihajlovic mulai bisa membawa skuat asuhannya, AC Milan, menggapai konsistensi. Berikut lima faktor yang bisa mengantar Mihajlovic menuju pencapaian cemerlang di Milan.
Nyali Besar
Salah satu alasan kenapa Carlo Ancelotti bisa sukses saat menukangi AC Milan adalah sang pelatih punya cukup nyali untuk beradu argumen dengan pemilik klub, Silvio Berlusconi.
Keberanian juga ditunjukkan oleh Mihajlovic. Pada awalnya Miha memang seperti tunduk pada titah Berlusconi yang selalu menginginkan Milan bermain dengan dua striker.
Pada tujuh pekan perdana Serie A 2015/16 Miha konsisten mengandalkan formasi 4-3-1-2 . Akan tetapi, kekalahan 0-4 dari Napoli di San Siro pada pekan ketujuh, memaksa pelatih asal Serbia itu mengambil sikap tegas. Ia lantas mengubah formasi tim menjadi 4-3-3.
“Pelatihnya adalah saya. Saya yang memutuskan, terkait dengan formasi maupun pemain,” kata Mihajlovic seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.
Hasilnya tokcer. Modul 4-3-3 mengantar Il Diavolo Rosso (Setan Merah) meraih 10 poin dalam empat laga. Setelah bermain imbang 1-1 di kandang Torino, Il Diavolo meraih kemenangan beruntun atas Sassuolo (2-1), Chievo (1-0), dan Lazio (3-1).
(Getty Images)
Komentar