Manchester United mencari kemenangan tandang keempat di Premier League 2015-16 saat bertamu ke rumah Watford untuk gim pekan ke-13, Sabtu (21/11).
Sang peringkat keempat di klasemen saat ini punya banyak alasan mengapa mereka dapat pulang ke Manchester dari Stadion Vicarage Road dengan tiga poin penuh.
Pertama, sejarah pertemuan berpihak kepada United yang memenangi sembilan duel liga terkini kontra Watford.
Terakhir kali The Hornets dapat menekuk United adalah pada September 1986 dengan skor 1-0.
Kedua, Watford belum teruji menghadapi tim-tim yang saat ini berada di papan atas klasemen EPL.
Watford kalah 0-2 atas pemuncak klasemen, Man. City (29/8), takluk 0-3 atas peringkat 2, Arsenal (17/10), dan ditekuk 2-0 oleh peringkat ketiga, Leicester (7/11).
Ketiga, rekor kandang Watford musim ini kurang oke. Mereka menang cuma dua kali, menderita empat gol, dan hanya mencetak tiga gol dalam enam laga kandang di EPL 2015/16.
9 - Ighalo Terlibat Gol
Watford pastinya berharap Odion Ighalo fit menghadapi Man. United. Striker asal Nigeria itu terlibat dalam sembilan dari 11 gol Watford di EPL 2015-16 (7 gol dan 2 assist).
Meski tidak diunggulkan, kubu Watford menyatakan optimisme mereka dalam mempermalukan nama besar tim tamu.
Kemenangan 2-0 atas West Ham (31/10), tim penakluk beberapa klub besar termasuk City dan Arsenal musim ini, dinilai Watford sebagai bukti mereka bisa mengejutkan melawan tim bermateri pemain lebih oke.
"Melawan West Ham, semua orang mengira kami akan kalah sebab mereka telah mengalahkan tiga dari empat klub besar di laga tandang. Namun, kami mendominasi mereka," ujar kapten Watford, Troy Deeney, kepada Watford Observer.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Harian BOLA edisi Sabtu (22/11/15) |
Komentar