Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku kecewa seandainya tak ada pertandingan sepak bola selama musim dingin. Pernyataan Wenger tersebut terkait keluhan manajer Manchester United, Louis van Gaal.
Manajer asal Belanda tersebut menilai jadwal Premier League paling jahat karena kurang waktu istirahat pada libur musim dingin. Sementara liga top seperti Serie-A, Bundesliga, dan La Liga meliburkan kompetisi selama musim dingin. Dengan tetap bermain pada musim dingin, dinilai Van Gaal, membuat pemain kelelahan pada akhir musim yang berdampak kegagalan Inggris di turnamen internasional.
"Saya sangat menghormati Lous van Gaal tetapi sata tidak sepakat dengan dia soal itu. Mungkin karena saya sudah lama bekerja di Inggris. Saya pernah berpikiran serupa saat saya tiba di sini. Namun, saya akan menangis jika ada perubahan itu karena bermain di musim dingin adalah tradisi Inggris dan sepak bola Inggris," kata Wenger.
Salah satu pertandingan musim dingin yang menarik adalah saat boxing day. Laga tersebut biasanya digelar pada 26 Desember atau satu hari setelah natal. Pertandingan ini diibaratkan kado natal.
"Seluruh orang Eropa datang ke Inggris untuk menyaksikan pertandingan. Boxing day juga mengangkat popularitas kami di dunia. Tidak ada yang bekerja saat natal dan semua orang menyaksikan Premier League," ujar manajer asal Perancis tersebut.
Sebagai kompensasi sibukanya pertandingan saat musim dingin, Wenger memberikan waktu libur kepada tim setelah Tahun Baru. "Saya selalu memberikan istirahat setelah tanggal 1 tetapi kami harus tetap memelihara tradisi ini," tuturnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Guardian |
Komentar