Striker Persib Bandung, Zulham Zamrun, mengaku belum berpikir untuk hengkang dari Maung Bandung pascamenjuarai Piala Presiden 2015.
"Saya masih tetap bermain di Persib," kata Zulham di Bandung, Jumat, (23/10/2015).
Zulham mengaku mendapat kesan tersendiri bermain bersama Maung Bandung. Ia mengakui, memperkuat Persib adalah pengalaman terindah yang tak pernah ia rasakan di klub sebelumnya. Pahadal, Zulham merupakan pemain baru di Persib.
Selain senang dan bahagia bisa mengantarkan Persib juara, kariernya semakin memuncak bersama Maung Bandung. Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak pada Piala Presiden 2015.
"Saya sangat senang bisa mengantarkan Persib juara. Senang sekali bisa memberikan yang terbaik buat Persib. Saya orang baru di Persib, tapi dalam waktu cepat saya sudah memberi sumbangsih untuk Persib, seperti Pak Djajang bilang, saya datang, bermain, dan juara," kata Zulham.
"Mungkin saya akan terap di Persib," sambungnya.
Terlebih lagi, lanjut dia Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, telah meminta dirinya agar bertahan. "Pak Haji Umuh sudah bilang sama saya. Ia bilang 'jangan kemana-mana dulu', lalu saya bilang iya," kata Zulham.
Tak hanya itu, yang membuat Zulham tetap memilih di Persib, ia didukung seluruh element mahasiswa di Bandung asal Ternate untuk tetap bermain di Persib Bandung. Hal ini disampaikan perwakilan mahasiswa asal Ternate, Muhammad Faiz (23), mahasiswa jurusan Planologi di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung.
"Puluhan mahasiswa asal Ternate dari berbagai universitas di Bandung bangga bahwa daerah kami, Ternate, bisa melahirkan pemain seperti Zulham. Di Persib Bandung, Zulham meraih gelar pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak," tutur Faiz.
"Kami orang Ternate juga mendukung Persib Bandung. Selain karena ada Zulham, kami juga salut dengan kekompakan dan kebersamaan 'bobotoh'. Itu yang membuat kami mencinta Persib. Maka dari itu, saya lebih setuju Zulham bermain di Persib Bandung daripada di klub-klub lain," katanya lagi.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar