Kapten Juventus sekaligus tim nasional Italia, Gianluigi Buffon (37), menyebutkan nama-nama hebat di bawah mistar gawang. Namun, ia punya satu penjaga gawang yang ia anggap terdahsyat di benaknya.
"Kiper terbaik dari era saya adalah Iker Casillas," ujar Buffon dalam kepada Marca, seperti dilansir Football Italia, Kamis (19/11/2015).
"Casillas selalu menjadi yang terbaik dengan kedua tangannya. Orang selalu mengatakan Lev Yashin, Ricardo Zamora, Dino Zoff, Sepp Maier, dan Gordon Banks. Akan tetapi, jika harus memilih kiper dari era saya, nama Peter Schmeichel, Walter Zenga, Gianluca Pagliuca, dan Andoni Zubizzareta juga akan muncul," sambungnya.
Buffon, yang baru saja dibanjiri pujian setelah melewati 20 tahun berkarier sebagai penjaga gawang, membahas sosok tiga kiper terbaik dalam beberapa tahun belakangan.
"Selama satu dekade terakhir, Cech dan Casillas telah menjadi yang terbaik. Sementara di urutan ketiga saya akan memilih Manuel Neuer, karena dia fantastis di udara. Meskipun secara keseluruhan Cech memiliki kemampuan paling lengkap," tutur portiere berpostur 1,91 meter itu.
Baca juga: Buffon: Saya Sebenarnya Tidak Ingin Jadi Kiper
Selain berpengalaman, karier Buffon dibanjiri oleh beragam prestasi bergengsi. Di level klub, ia sukses mempersembahkan 6 scudetti untuk Juventus, bahkan klub terdahulunya, Parma, berhasil ia antarkan merengkuh Piala UEFA (Europa League) pada musim 1998-99.
Sementara di level timnas, Buffon sukses mempersembahkan trofi Piala Dunia 2006.
Mengapa Buffon menunjuk Casillas sebagai yang terbaik sepanjang masa? Banyak pihak menganggap kiper Spanyol tersebut memang sebagai terbaik, apalagi jika mengingat pencapaiannya di level klub dan internasional.
San Iker membawa La Furia Roja menjuarai Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2014. Hebatnya lagi, ketiga titel tersebut direngkuh kiper legendaris Madrid itu ketika ia menjabat sebagai kapten.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Marca, Football Italia |
Komentar