Nyaris sepanjang 2015/16, Eden Hazard menuai kritik terkait performanya yang kurang impresif bersama Chelsea.
Sampai pekan ke-10 Premier League musim ini, pemain asal Belgia itu tak kunjung mencetak gol. Padahal, ia bisa mengukir tiga gol di 10 gim perdana EPL 2014/15.
Puncak kritik kepada Hazard terjadi pada pertengahan pekan gara-gara ia gagal mengeksekusi penalti dalam drama adu penalti kontra Stoke di Piala Liga (27/10).
Sebagai penendang terakhir, kegagalan Hazard membuahkan kelolosan Stoke.
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, merasa perlu membela Hazard dari terjangan kritik.
“Saya akan mengkritik Hazard bukan karena ia gagal mengeksekusi penalti. Dia bermain secara positif kontra Stoke. Saya puas dengan performanya,” ucap Mourinho di situs klub.
Mendapat dukungan dan kepercayaan dari pelatih seharusnya membuat seorang pemain termotivasi.
Jika semangat Hazard terdongkrak berkat dukungan Mourinho, ia bisa membintangi laga kontra Liverpool pada Sabtu (31/10).
Mantan pemain Lyon itu punya rekor cukup oke melawan Si Merah. Dari sembilan bentrokan versus Liverpool, Hazard cuma kalah satu kali.
Satu-satunya hasil negatif itu terjadi di Liga Europa 2009/10 saat ia masih membela Lyon dengan skor 0-3.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar