Jerome Boateng menikmati peran barunya bersama Bayern Muenchen. Dia mengklaim berperan sebagai sosok quarterback di lini belakang The Bavarians.
Istilah quarterback mengacu pada salah satu posisi di American Football. Tugasnya adalah mengalirkan bola langsung ke lini depan.
Taktik ini sempat menuai hasil saat Bayern menang 5-1 atas Borussia Dortmund, 4 Oktober 2015. Melalui umpan panjang, Boateng memberikan assist untuk Thomas Mueller dan Robert Lewandowski.
"Ini menjadi filosofi Guardiola. Kami bertindak sebagai bek tengah yang merangkap quarterback," kata Boateng.
Menurut Whoscored, Boateng sudah melepaskan 80 umpan panjang dalam sebelas pertandingan Bundesliga. Untuk pemain non-kiper, catatan Boateng hanya kalah dari gelandang Schalke, Johannes Geis.
Akan tetapi Boateng seolah berperan seorang diri sebagai quarterback. Xabi Alonso juga piawai melepaskan umpan panjang, tetapi jumlahnya hanya separuh dari Boateng.
Tak heran, kuantitas umpan panjang Bayern tak begitu terdongkrak. Mereka hanya mengalirkan 54 umpan panjang dalam 12 pertandingan atau mencatat jumlah terendah dibandingkan 17 kontestan Bundesliga lainnya.
Boateng pun meminta rekan-rekannya beradaptasi dengan peran quarterback. Sebab, umpan panjang bisa menjadi solusi ketika operan-operan pendek yang identik dengan gaya Bayern, mengalami kebuntuan.
"Umpan panjang merupakan elemen dari permainan kami yang harus ditingkatkan," ujar pemain Jerman berdarah Ghana ini.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Whoscored, four four two |
Komentar