Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Boneka Nazi, Schweni Tempuh Jalur Hukum

By Aloysius Gonsaga - Jumat, 23 Oktober 2015 | 03:42 WIB
Kapten Timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger.
DFB
Kapten Timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger.

Kapten timnas Jerman Bastian Schweinsteiger menempuh jalur hukum soal perusahaan Tiongkok yang membuat boneka berbentuk dirinya dengan mengenakan seragam militer Nazi. Demikian pernyataan juru bicara pemain Manchester United itu, Kamis (22/10/2015).

Boneka bernama "Bastian" dan terlihat mengenakan berbagai atribut seragam militer Jerman pada Perang Dunia Kedua, termasuk swastika dan burung elang, yang merupakan simbol Nazi Jerman, dijual melalui perusahaan DID yang bermarkas di Hongkong. Kemiripan dengan mantan gelandang Bayern Muenchen ini membuat dirinya tersinggung.

Juru bicara untuk pemain 31 tahun itu, yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia pada 2014, mengatakan kepada para pewarta bahwa sang pemain mengambil langkah hukum. Sementara itu media Jerman dibuat marah dengan apa yang dipersepsikan sebagai penggambaran Nazi terhadap sang pemain.

"Kurang ajar," kata surat kabar tz yang berbasis di Muenchen, sedangkan majalah Stern mengatakan "Skandal boneka Bastian. Semirip itu," di sebelah gambar produk kontroversial tersebut.

Perusahaan DID, yang juga menjual boneka mantan pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin dan pemimpin perang Inggris Winston Churchill, masih mengiklankan boneka tersebut di halaman depan situsnya pada Kamis.

Schweinsteiger merupakan salah satu pesepak bola Jerman paling sukses pada generasinya, di mana ia tercatat telah memenangi Liga Champions bersama Bayern pada 2013 serta sederet gelar domestik yakni Bundesliga dan Piala Jerman. Ia bergabung dengan MU pada musim panas yang baru lalu.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Reuters


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X