Villanovense berhasil menahan imbang Barcelona tanpa gol pada leg pertama babak 32 besar Copa del Rey pada Rabu (28/10/2015) waktu setempat di Estadio Romero Cuerda. Meski hal tersebut merupakan sebuah prestasi, hasil tersebut bukan sebuah keajaiban bagi klub yang kini berkompetisi di Segunda B itu.
Pada pertandingan tersebut, pelatih Luis Enrique menurunkan seluruh pemain pelapisnya di setiap posisi. Hanya beberapa nama yang sering tampil bersama tim utama seperti Marc Bartra dan Jeremy Mathieu.
Sewajarnya, secara kualitas pemain, Barcelona seharusnya bisa mengungguli Villanovense. Tetapi, tim tuan rumah ternyata mampu memberikan perlawanan dan mengimbangi Blaugrana.
Bagi pelatih Villanovense, Julio Cobos, hasil imbang tersebut bukan sebuah keajaiban bagi timnya. Kemampuan menahan juara La Liga tahun kemarin itu berhasil mereka dapatkan berkat kerja keras sepanjang pertandingan.
"Barcelona bermain bagus dan menguasai kepemilikan bola, tetapi saya pikir hasil ini sangat adil," kata Cobos kepada Marca.
"Ini bukan sebuah keajaiban melainkan hasil dari sebuah kerja keras yang sudah dipupuk sejak lama. Para pemain sangat senang di ruang ganti karena mampu mengimbangi Barca dan hal ini sangat luar biasa bagi semua orang," ungkapnya.
Cobos juga mengaku memiliki sebuah nazar jika Villanovense mampu menyingkirkan Barcelona pada leg kedua di Camp Nou nanti.
"Kami telah membuat sejarah dan sekarang kami perlu untuk terus mencoba di Camp Nou untuk menunjukan permainan bagus, bersaing, dan berusaha untuk lolos. Jika kami mampu menyingkirkan mereka, saya akan pulang dari Barcelona dengan jalan kaki," sebut Cobos.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Marca, FOOTBALL ESPANA |
Komentar