Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks pelatih PSM Berharap Juku Eja Berprestasi di PJS

By Abdi Satria - Kamis, 12 November 2015 | 19:50 WIB
Pelatih PSM, Assegaf Razak, saat memimpin Juku Eja di Piala Presiden 2015.
ABDI SATRIA/JUARA.NET
Pelatih PSM, Assegaf Razak, saat memimpin Juku Eja di Piala Presiden 2015.

Eks pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak, berharap Juku Eja berprestasi di Piala Jenderal Sudirman (PJS). Alasannya, PSM kini menggunakan jasa pemain asing tidak seperti di Piala Presiden yang mengandalkan murni pemain lokal.

"Kali ini materi PSM lebih bagus. Saya yakin mereka bisa bersaing dengan klub besar lainnya di PJS," ujar Assegaf kepada JUARA.net, Kamis (12/11/2015).

Assegaf adalah pelatih yang membawa PSM lolos ke 8 Besar Piala Presiden Di PJS, PSM memakai tiga jasa legiun asing yang sudah lama berkiprah di Indonesia yakni Banaken Bassoken (stoper/Kamerun), Patrice Nzekou (gelandang/Kamerun) dan Silvio Escobar (striker/Paraguay).

Juku Eja pun mendatangkan eks pelatih Gresik United, Liestiadi Sinaga.

"Komposisi pemain dan pelatih PSM di PJS sudah bagus. Jadi, saya sepakat kalau Liestiadi mematok target minimal lolos ke 8 Besar," jelas Assegaf yang baru saja membawa Persipare Parepare juara di Habibie Cup.

Di sisi lain, Sumirlan selaku Direktur Teknik PSM mengungkapkan perekrutan pemain asing sudah sesuai dengan hasil evaluasi pascaPiala Presiden. Kedatangan Bassokan misalnya, PSM butuh stoper berpostur tinggi untuk duel bola atas.

PSM tersingkir oleh Mitra Kukar di babak delapan besar Piala Presiden karena kalah agregat gol tandang. PSM hanya menang 2-1 atas Mitra di Mattoangin setelah sebelumnya kalah 0-1 di Tenggarong.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Piala Jenderal Sudirman 2015


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X