Striker Diego Costa jadi perbincangan menyusul kekalahan terbaru Chelsea yang terjadi di rumah Stoke City (7/11).
Costa tampak frustrasi akan penjagaan ketat bek dan kapten Stoke, Ryan Shawcross. Striker tim nasional Spanyol itu beberapa kali terpancing emosinya gara-gara Shawcross,
Costa memang dikenal sebagai pemain yang emosional dan agresif.
Eks bomber Atletico itu mendapat skorsing tiga laga pada awal musim ini gara-gara aksi kasarnya di laga versus Arsenal (19/9). Ia juga mendapat hukuman yang sama pada awal 2015.
Pandit Daily Mail, Jamie Redknapp, berpendapat bahwa karakter meledak Costa memengaruhi penampilan sang striker musim ini.
Jika membandingkan statistik sampai pekan ke-12 musim lalu dengan 2015-16, ketajaman Costa memang menurun drastis.
Musim ini, Costa cuma mencetak dua gol. Padahal, dengan jumlah gim yang sama, ia menyarangkan 11 gol di 2014-15.
Akurasi tembakan Costa musim ini juga menurut tajam. Striker kelahiran Brasil itu cuma bisa melepas tujuh tembakan tepat sasaran.
Hal itu berarti tembakan akuratnya di 2014-15 lebih sedikit tiga kali lipat dibandingkan musim lalu!
"Kita ingin lihat Costa yang tajam, bukan yang berkelahi sepanjang waktu!" kata Redknapp.
DIEGO COSTA SAMPAI PEKAN KE-12 EPL
2014/15 | Aspek | 2015/16 |
10 | Main | 10 |
11 | Gol | 2 |
32 | Tembakan | 18 |
21 | Tembakan Akurat | 7 |
0 | Assist | 1 |
18 | Umpan Kunci | 11 |
78% | Akurasi Operan | 77% |
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar