Managing Director Barcelona Xavier Asensi mengungkapkan ketertarikan klubnya untuk mengunjungi Indonesia. Ketertarikan ini dilatari oleh komposisi jumlah pengikut akun Twitter resmi Barcelona.
Hingga Rabu (11/11/2015), akun @FCBarcelona diikuti oleh 16.189.426 orang. Menurut Asensi, tak sedikit pengikut berasal dari Indonesia.
“Media sosial memberikan pandangan yang lebih nyata. Kami menghitung jumlah penggemar dengan cara ini. Yang kami tahu, sepuluh persen pengikut kami merupakan akun dari Indonesia," kata Asensi.
Atas dasar itu, Barcelona menimbang Indonesia sebagai salah satu opsi destinasi untuk tur pramusim. Apalagi, Asia masih menjadi fokus Barcelona dalam pengembangan pasar.
Barcelona juga tak memedulikan sanksi yang diberikan FIFA kepada Indonesia. Sebagai efek surat FIFA tertanggal 30 Mei 2015, Indonesia memang tidak bisa mengadakan pertandingan di level internasional.
"Sepak bola lebih dari sekadar FIFA. Kami masih bisa masuk ke negara tersebut dengan berinvestasi langsung di sejumlah klinik kepelatihan dan bekerja sama dengan rekanan yang tepat. Sehingga, ada pengaruh dari sisi bisnis. Situs resmi kami juga menyediakan Bahasa Indonesia," tutur Asensi.
Besar kemungkinan, kunjungan Barcelona ke Indonesia tidak akan terlaksana pada musim panas 2016. Sebab, sebagian besar pemain Barcelona akan menjalani turnamen bersama negaranya masing-masing.
"Ada Piala Eropa, Copa America, dan Olimpiade pada musim panas tahun depan," ujar Asensi.
Kali terakhir Barcelona mengunjungi Asia yakni pada 2013. Ketika itu, mereka menang 7-1 atas Thailand U-23 dan 3-1 atas Malaysia XI.
Editor | : | |
Sumber | : | four four two, Football Channel Asia |
Komentar