Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Honda: Kami Harap Rossi Memahami Kesalahannya

By Tulus Muliawan - Senin, 2 November 2015 | 20:09 WIB
Wakil Presiden HRC, Shuhei Nakamoto, berdiri di podium bersama Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Marc Marquez, usai GP Indianapolis, 9 Agustus 2015.
Mirco Lazarri gp/Getty Images
Wakil Presiden HRC, Shuhei Nakamoto, berdiri di podium bersama Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Marc Marquez, usai GP Indianapolis, 9 Agustus 2015.

Meski telah mengaku tidak berniat menjatuhkan Marc Marquez di Malaysia, Valentino Rossi tetap belum bisa lepas dari kritik. Pebalap fenomenal asal Italia itu dianggap telah berbuat curang dan mencoreng wajah MotoGP.

Salah satu kritik terhadap Rossi disampaikan oleh Wakil Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto. Melalui rilis yang diterbitkan HRC, Nakamoto mengaku sangat menyesali tindakan Rossi terhadap Marquez di Malaysia.

"Valentino adalah juara dunia terhebat dalam olahraga ini (MotoGP). Kami yakin dia telah bekerja luar biasa tahun ini, dan jika dia menjadi juara dunia, dia berhak mendapatkannya karena mampu tampil konsisten dan sangat cepat sepanjang musim ini," ujar Nakamoto.

"Faktanya dia berusia 36 tahun dan membuat rasa hormat kepadanya sangat besar. Namun, kami tidak tahu mengenai tuduhan terkait balapan di Phillip Island dan manuvernya (Rossi) di Sepang. Kami berharap Valentino bisa memikirkan hal itu lagi dan memahami kesalahannya," kata pria asal Jepang itu.

Sebelumnya, Shuhei juga menyatakan bahwa Rossi terlihat jelas sengaja menjatuhkan Marquez dalam duel ketat yang terjadi pada lap ketujuh pada GP Malaysia. Tayangan ulang menunjukkan gerakan kaki Rossi membuat Marquez terjatuh ke pinggir lintasan.

"Saya kenal Marc dengan baik. Dia adalah pria baik yang jujur dan tangguh. (Dalam peristiwa itu) Marc hanya mencoba untuk mempertahankan posisinya, seperti yang dilakukan pebalap lainnya. Kami memercayainya 100 persen," ungkap Nakamoto.

Shuhei berharap Marquez bisa segera melupakan peristiwa di Sepang dan mengalihkan fokusnya ke seri terakhir di Valencia. Meski tidak lagi berpengaruh dalam perebutan gelar juara dunia 2015, Shuhei tetap menargetkan Honda memetik kemenangan di Valencia.

"Harapan kami Marc dan Dani bisa berjuang untuk menang. Jika mereka bisa finis pertama dan kedua, kami akan sangat senang. Pertama, kami ingin mengakhiri musim ini dengan empat kemenangan beruntun. Kedua, jika mereka finis di depan Jorge dan Valentino, hasil yang mereka dapat tidak akan memengaruhi pertarungan menjadi juara dunia," tutur Nakamoto.

 


Editor : Tulus Muliawan
Sumber : HRC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X