Bagi kiper Real Madrid, Keylor Navas, menghalau laju bola adalah sebuah kewajiban. Ia pun mengaku tidak takut menghadapi setiap tembakan dari pemain lawan.
Dari yang awalnya hanya kiper pelapis, kini Navas menjadi idola baru publik Santiago Bernabeu. Ia baru kebobolan tiga kali dalam 12 pertandingan pada musim 2015-16.
"Saya merasa sangat yakin dalam menghadapi setiap tembakan. Saya berterimakasih kepada Tuhan atas rasa percaya diri ini," tutur Navas dilansir Marca.
Aksi teranyat Navas terlihat saat Madrid menang 3-1 di kandang Celta Vigo (24/10/2015). Penjaga gawang asal Kosta Rika itu membuat dua penyelamatan penting yang membuat Los Blancos terhindar dari banyak kebobolan.
"Saya merasa senang dan puas, terutama karena Madrid menang dan karena saya bisa menghalau tembakan Celta di momen krusial. Gol Celta sangat sulit untuk dihalau," kata Navas.
Navas hanya berstatus kiper cadangan pada musim perdananya berseragam Madrid (2014/15). Pasca-kepergian Iker Casillas ke Porto, ia naik pangkat sebagai kiper utama.
Sejatinya Navas nyaris pindah ke Manchester United pada musim panas 2015. Ia menjadi bagian paket transfer David De Gea. Namun, perpindahan urung terjadi lantaran ada kesalahan administratif.
Kini Navas semakin membuktikan bahwa Real Madrid tidak perlu lagi mengejar De Gea.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar