Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bertemu FIFA, Agum Gumelar Bahas Turnamen Mahaka

By Persiana Galih - Senin, 2 November 2015 | 17:42 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan (Kiri), Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar (Tengah), dan Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim, optimistis kunjungan FIFA menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia.
Herka Yanis Pangaribowo
Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan (Kiri), Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar (Tengah), dan Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim, optimistis kunjungan FIFA menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia.

Akhirnya PSSI kedatangan tamu yang sudah lama dinanti-nanti, yaitu FIFA. Bagaimana tidak, sudah sekitar lima bulan PSSI kehilangan aktivitasnya sebagai federasi sepak bola tanpa ada perkembangan yang positif.

Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar, langsung menyambut kedatangan enam delegasi FIFA dan AFC di kantor PSSI. Tak mau ketinggalan, kesempatan itu juga ia pakai untuk mengutarakan konflik yang melibatkan sepak bola Indonesia sejak 2010 hingga saat ini.

Agum menjelaskan bahwa pemerintah terlalu jauh mengintervensi PSSI. Misalnya, kata dia, dengan menerbitkan surat keterangan penghentian kepengurusan PSSI dan membentuk Tim Transisi untuk menggantikan fungsi PSSI.

“Padahal hingga saat ini, FIFA masih menganggap PSSI kepengurusan kami berdiri dengan sah. Sebab, acara Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya menghadirkan perwakilan KONI, AFC, dan FIFA,” ujar Agum, saat memimpin jumpa pers di kantor PSSI, Senin (2/11).

Selain itu, kata dia, pemerintah pun mengintervensi dengan melarang adanya logo PSSI di turnamen-turnamen antar klub Liga Super Indonesia.

“Dengan diperlakukan seperti itu, kami merasa seperti partai terlarang. Padahal semua perangkat pertandingan, merupakan anggota resmi PSSI yang ingin menyertakan logo di seragamnya,” tutur Agum.

Dia menjelaskan, saat ini FIFA dan AFC telah menerima seluruh keluhan PSSI terkait keresahan mereka. Ia berharap, FIFA akan menyampaikan semua laporan tersebut pada Presiden Joko Widodo agar memperoleh solusi untuk segera mencabut sanksi mereka.

Sebelumnya pertemuan itu dihadiri oleh enam perwakilan FIFA dan AFC. Di antaranya yakni Komite Eksekutif FIFA Kozo Tashima, Senior Manajer FIFA James Johnson, Komite Eksekutif AFC Mariano V Araneta, dan anggota Komite Eksekutif FIFA HRH Prince Abdullah Shah.

Sementara itu, selain Agum Gumelar, PSSI juga menghadirkan Ketua Umum La Nyalla Mattalitti, Wakil Ketua Umum Hinca Panjaitan, dan Sekretaris Jenderal Azwan Karim.


Editor : Riemantono Harsojo
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X