Persib Fokus Piala Jenderal Sudirman

Usai menjadi jawara Piala Presiden 2015, Persib Bandung mulai bersiap mengarungi turnamen Piala Jenderal Sudirman yang rencananya akan berlangsung mulai 14 November nanti.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, telah meminta pasukannya kembali menjalani rutinitas latihan pada Rabu (28/10).

Persiapan yang cepat itu dilakukan mengingat ada harapan Persib mempertahankan tren sebagai tim juara meski hanya sekelas turnamen.

“Sebisa mungkin kami bisa juara lagi. Walaupun saya dengar Persipura akan ikut meramaikan turnamen ini, ya kami siap bersaing saja. Pokoknya jangan sampai terpental jauh,” ujar Djanur, Senin (26/10), di Bandung.

Dalam turnamen tersebut, tiga kota akan menjadi tuan rumah, yakni Surabaya, Malang, dan Bali. Djadjang mengatakan, pasukannya akan bermain total di grup mana pun, meski Persib memiliki catatan buruk di laga tandang.

Piala Jenderal Sudirman nanti akan menjadi tantangan bagi Maung Bandung untuk menunjukkan bahwa Atep dkk. bukanlah tim yang jago kandang. Bahkan, Djadjang pun mengaku akan memperbaiki segala kekurangan saat melakoni laga tandang.

Memang laga kandang kami bagus dan laga tandang kami kurang memuaskan. Itu menjadi pekerjaan saya agar mental anak-anak bisa konsisten baik di laga kandang maupun tandang, apalagi kalau Piala Sudirman jadi, otomatis kami akan bermain tandang,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.

Ditinggal Pemain Andalan

Saat ini, sang pelatih tidak mempermasalahkan kegiatan Zulham Zamrun, Firman Utina, Makan Konate, Abdurrahman, dan Jajang Sukmara yang terjun di turnamen tarkam bertajuk Habibie Cup.

“Pokoknya tanggal 28 nanti kami mulai latihan. Saya sih berharap mereka juga bergabung, tapi kalau nggak bisa tidak masalah. Yang penting kondisi fisik mereka tetap bagus agar cepat mematangkan kerja sama,” tuturnya.

Tuan Rumah

Sementara itu, Manajer Umuh Muchtar tak gusar terkait penunjukan tuan rumah Piala Jenderal Sudirman.

“Tidak masalah, biar tidak terlalu pusing juga. Memang sih awalnya kami juga ingin tetap bisa menghibur bobotoh di rumah sendiri. Tapi, saya pikir di mana pun Persib main, bobotoh pasti mengejar,” kata Umuh.

Jika bisa memilih, Umuh berharap Persib bisa masuk ke grup di Bali. “Bobotoh pasti tetap datang kalau kita main di sana,” kata Umuh.

Penulis: Erwin Snaz/Budi Kresnadi