NGAWI, JUARA.net – Persibas Banyumas diliburkan, pelatih Putut Wijanarko memilih pulang ke Ngawi. Sambil menunggu tim Persibas kembali dibentuk untuk mengikuti kompetisi atau turnamen, Putut lebih disibukkan menangani sekolah sepak bola (SSB) Benteng Ngawi.
Hal inilah yang menjadi kegiatan Putut bila tidak ada kegiatan bersama tim asuhannya, Persibas.
“Bila tidak ada kompetisi atau turnamen yang akhirnyamembuat tim diliburkan lebih dulu, saya lebih banyak melatih SSB di Ngawi. Saat ini, saya mempersiapkan tim U-15 yang akan tampil di turnamen di Blitar,” ujar Putut.
Menurut Putut, tim tersebut sesungguhnya dipersiapkan tampil di Piala Gubernur Jatim U-17 yang digelar di Kediri. Namun, turnamen tak bisa digelar karena tidak mendapat izin pihak keamanan.
“Sungguh mengecewakan bila turnamen untuk pembinaan usia dini pun tidak mendapatkan izin. Padahal, kami sudah mendaftar untuk mengikutinya. Orang tua dan anak-anak sangat antusias agar klub mengikuti turnamen itu. Begitu tahu turnamen tidak bisa digelar, anak-anak menjadi kecewa,” ucapnya.
“Saya tidak tahu kenapa pertandingan sepak bola di Jawa Timur tidak bisa digelar. Padahal, di provinsi lain bisa menggelar turnamen untuk usia dini,” kata Putut.
Tim asuhan Putut akhirnya akan tampil di turnamen lokal untuk pemain U-15. Turnamen digelar di Blitar pada 13-15 November.
“Setidaknya, anak-anak tetap bisa ikut turnamen. Kebetulan, usia mereka masih di bawah 15 tahun. Jadi, mereka bisa mengikutinya,” kata Putut, yang berharap segera digulirkan kompetisi Divisi Utama atau turnamen skala nasional.
“Saya tetap berharap kompetisi segera digulirkan. Setelah pembekuan PSSI, seharusnya Tim Transisi mempersiapkan kompetisi. Kalau hanya turnamen, paling satu bulan sudah selesai,” ujarnya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara.net |
Komentar