Lewis Hamilton mendapat kesempatan pertama mengunci gelar juara dunia pebalap musim 2015 di GP AS pada akhir pekan ini.
Pebalap Mercedes itu kini unggul 66 poin atas peringkat kedua, Sebastian Vettel (Ferrari), di klasemen sementara dengan empat balapan sisa.
Jika meraih kemenangan ke-10 pada musim ini dan Vettel fi nis di luar posisi kedua di Austin, maka Hamilton dipastikan merengkuh titel ketiganya setelah 2008 dan 2014.
“Saya mencintai AS dan banyak menghabiskan waktu di sana. Jadi, balapan di Austin merupakan seri yang paling saya tunggu-tunggu pada tahun ini,” kata Hamilton di situs resmi tim.
Peluang Hamilton terbuka lebar karena punya rekam jejak bagus di Negeri Paman Sam. Pebalap asal Inggris itu sudah tiga kali menang di AS. Sekali di Indianapolis pada 2007 dan dua kali di Circuit of the Americas (COTA) pada 2012 dan 2014.
“Saya sangat antusias segera beraksi di Austin dan siap memberikan performa terbaik. Jika bisa mendapatkan Stetson (topi koboi buat sang pemenang) lagi, tentu akan sangat luar biasa,” ujar Hamilton.
Meski punya kans besar mengamankan gelar di Austin, Hamilton menegaskan bakal tetap mempersiapkan diri seperti menghadapi balapan lain tanpa memikirkan titel.
“Saya belajar dari pengalaman bahwa di F1 segalanya masih bisa terjadi hingga benar-benar berakhir. Karena itu, saya tak akan berpikir gelar juara dunia sudah di tangan,” kata Hamilton.
Ya, saat musim debutnya pada 2007, Hamilton kehilangan titel di balapan terakhir meski sedang unggul atas Kimi Raikkonen yang akhirnya menjadi juara dunia. (oka)
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, 20 Oktober 2015 |
Komentar