Biasanya, para peserta Liga Champion bakal mengunjungi Kota Bruges, Brussels, atau Liege ketika bertandang ke Belgia. Di kota tersebut, masing-masing merupakan kandang Club Bruges, Anderlecht, dan Standard Liege. Musim ini kondisinya berbeda.
Tim dari Grup H Liga Champion harus datang ke Ghelamco Arena di Kota Gent, lokasi markas KAA Gent. Kota ini baru pertama kali menjadi tuan rumah pertandingan di level LC. Hal ini terjadi setelah KAA menjuarai Liga Belgia 2014/15.
Gelar itu merupakan yang pertama kali dalam sejarah 115 tahun berdirinya klub. KAA merupakan satu-satunya klub sepak bola yang mentas di divisi utama Belgia.
Gent berada di utara Belgia. Bagi penggemar sejarah, kota ini merupakan surga. Kota ini merupakan tempat bersemayamnya lukisan berjudul Het Lam Gods atau yang lebih sering disebut Gent Altarpiece.
Lukisan yang terdiri dari 12 panel itu merupakan kreasi dari dua bersaudara, Hubert dan Jan van Eyck pada abad ke-15. Lukisan bertema Katolik ini sangat fenomenal. Napoleon mencurinya dari Kota Gent.
Kerusuhan penganut Calvinism nyaris membakar habis lukisan ini, sementara Nazi sangat menginginkan lukisan tersebut di sepanjang Perang Dunia II. Lukisan ini lantas berhasil diselamatkan oleh The Monuments Man di akhir Perang Dunia II. (gun)
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA, 20 Oktober 2015 |
Komentar