Persib Bandung berhasil menjadi juara Piala Presiden 2015 setelah menaklukkan Sriwijaya FC Palembang dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, (18/10/2015). Publik Bandung berpesta merayakan kemenangan ini.
Sejak peluit tanda pertandingan usai hingga kini, euforia terus berlangsung. Para bobotoh larut dalam kegembiraan.
Mereka berkonvoi mengelilingi sejumlah ruas jalan di pusat kota Bandung. Ada yang menggunakan roda dua dan ada juga roda empat, tua maupun muda larut dalam kegembiraan ini.
"Ayo ikut pawai (konvoi)," ajak perempuan cantik berkacamata hitam mengendarai Mitsubishi Pajero warna putih bersama teman-teman gadis lainnya kompak mengenakan baju biru.
"Hidup Persib!" teriak mereka serempak dengan mengenakan seragam biru.
Bandung pun menjadi lautan biru. Para bobotoh meneriakkan berbagai macam yel. "Persib Juara, Persib Juara, Persib Juara" dan "Halo-halo Bandung" terus berkumandang.
Dalam konvoi tersebut, mereka juga serempak memainkan tuas gas motornya. Jalanan pun menjadi bising akibat suara kenalpot para bobotoh itu.
Tak ada yang melarang. Ini yang membuat ramai. Macam-macam atraksi diperagakan mereka. Mereka bernyanyi-nyanyi bahkan menari-nari tanpa busana, hanya tersisa celana dalam. Bendera kebesaran Persib pun terus di kibar-kibarkan.
Senin, (19/10/2015), tengah malam, para pemain Persib tiba di Bandung dalam perjalannnya dari Jakarta. Ribuan bobotoh atau mungkin lebih, menyambut kedatangan para pilar Maung Bandung.
Mereka larut dalam euforia. Para pemain diarak menggunakan Bandros, bus city tour, diantarkan menuju markas Persib, Stadion Sidolig, di Jalan Jendral Ahmad Yani.
(Rio Kuswandi)
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar