Manajer Arsenal, Arsene Wenger, kesal lantaran dikritik pelatih fisik asal Belanda, Raymond Verheijen. Hal ini dipercaya ada hubunganya dengan gelombang cedera yang menimpa Arsenal.
The Gunners memang tengah ditimpa badai cedera. Terbaru, Arsenal harus kehilangan Theo Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain yang menderita cedera pada laga versus Sheffield Wednesay di Piala Liga, Selasa (27/10/2015).
Verheijen sempat memberikan kritik terhadap metode kepelatihan Wenger. Dia menilai metode itu terlalu kuno sehingga banyak pemain Arsenal cedera. Hal ini membuat Wenger kesal.
"Dia seolah tahu segalanya," kata manajer asal Perancis itu.
"Saya takjub karena dia seolah lebih tahu daripada tim medis dan dokter tim kami. Saya percaya penuh kepada mereka, juga tim pelatih fisik dalam menyusul jadwal kepada para pemain," tutur Wenger.
Dengan cederanya Walcott dan Oxlade-Chamberlain, opsi Wenger dalam meramu timnya makin terbatas. Sebelumnya, dia juga harus kehilangan Mikel Arteta, Tomas Rosicky, Jack Wilshere, dan Danny Welbeck lantaran cedera.
"Selalu mengecewakan ketika harus kehilangan pemain," ujar Wenger lagi.
"Namun, kami sudah mempersiapkan tim ini dengan pemain berkualitas dan secara mentalitas. Kami siap menghadapi segalanya. Kami punya tim yang besar," tuturnya.
The Gunners akan menjalani lawatan ke Stadion Liberty menghadapi Swansea City pada Sabtu (31/10/2015) malam. Dengan keterabatasan pemain itu, Arsenal coba meneruskan tren positif selalu menang dalam 4 pekan terakhir Premier League.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Goal |
Komentar