Bek Surabaya United asal Brasil, Otavio Dutra, dipastikan tidak bisa membela timnya saat menjalani laga uji coba lawan Bali United, Minggu (8/11/2015) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Sebab, pada hari yang sama Dutra harus tampil bersama Sidrap United di Habibie Cup.
Pemain asing jangkung itu menyatakan penyesalannya karena tidak bisa bahu-membahu dengan rekan satu timnya di laga tersebut.
“Saya sangat ingin membantu tim untuk memenangi laga tersebut. Namun, karena jadwalnya bertabrakan, saya tidak bisa ikut,” tutur Dutra dalam pesan singkatnya.
Manajemen Surabaya United memang pantas kecewa, karena uji coba lawan Bali United nanti digunakan sebagai bahan evaluasi sebelum turun gelanggang. Apalagi, saat Surabaya United menjalani laga ekshibisi lawan PSM Makassar (3/11) lalu, Dutra berujar bakal menyusul ke Bali dari Parepare.
Absennya Dutra dipastikan membawa dampak negatif pada kekuatan lini belakang Surabaya United. Sebab selama ini Dutra menjadi andalan Jendry Pitoy dkk di barisan belakang. Kekuatan mereka pun terancam menurun, karena stok pemain yang ada di bawah level Dutra.
Memang, masih ada mantan bek Timnas U-19 Sahrul Kurniawan, Munhar dan Fastabiqul Khoirot yang bisa mengisi kekosongaan tersebut. Sayang, penampilan ketiganya masih kerap angin-anginan. Namun karena tak punya pilihan, pelatih kepala Surabaya United, Ibnu Grahan, pasrah.
“Namun, saya tak mau meratapinya. Karena dengan begini, saya bisa mencoba kemampuan pemain lainnya. Apalagi pertandingan ini hanya laga ekshibisi, bukan turnamen resmi atau kompetisi,” ujar Ibnu.
Tak hanya Dutra, asisten pelatih Surabaya United Tony Ho juga tak turut serta ke Bali. Sama dengan Dutra, sebagai pelatih kepala Sidrap United, Tony tak bisa menyusul tim ke Bali. Bedanya, Dutra sudah meminta izin ke manajemen, Tony tidak.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | |
Sumber | : | juara.net |
Komentar