Piala Jenderal Sudirman (PJS) dianggap sebagai ajang yang penting bagi gelandang Arema Cronus Hendro Siswanto. Pemain asal Tuban, Jawa Timur itu punya misi untuk merebut posisi inti.
Pada turnamen sebelumnya, Piala Presiden 2015, Hendro lebih banyak duduk di bangku cadangan. Dia hanya dua kali turun sebagai starter dari delapan laga yang dilakoni.
Mantan pemain Persela Lamongan ini pun sempat absen di uji coba Arema lawan Martapura FC dalam persiapan PJS. Dia pun sempat diisukan bakal pindah klub.
Namun, sejak awal pekan ini dia muncul kembali dalam sesi latihan demi mewujudkan misinya jadi pemain inti Arema.
”Semoga saja dapat kesempatan lebih banyak di Piala Sudirman,” katanya.
Tidak mudah memang jadi pemain regular di Arema. Sebab, dia harus bersaing dengan nama-nama seperti Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, Ferry Aman Saragih, Juan Revi, hingga pemain asing Esteban Vizcarra.
Melihat keseriusan Hendro dalam sesi latihan, pelatih Arema Joko Susilo berjanji akan memberikan kesempatan kepadanya untuk jadi starter. Apalagi di Piala Presiden Hendro masih bisa diandalkan sebagai pemecah kebuntuan.
Meski minim kesempatan, dia bisa menyumbangkan dua gol. Sebagai catatan, selain keunggulan stamina, Hendro juga punya tendangan keras. Kelebihannya itu bisa digunakan untuk melakukan shooting dari luar kotak penalti.
Kiper gaek Arema Achmad Kurniawan juga mengakui Hendro punya kelebihan shooting yang keras. Dan setiap kiper pasti keder menghadapi pemain yang punya tendangan geledek.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | |
Sumber | : | juara.net |
Komentar