Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Miranda-Murillo Menuju Status Legenda Inter?

By Sabtu, 7 November 2015 | 10:00 WIB
Duet rekrutan di bursa musim panas 2015, Jeison Murillo dan Joao Miranda, membuat benteng pertahanan Inter makin kokoh.
Giuseppe Bellini/Getty Images, Maurizio Lagana/Getty Images
Duet rekrutan di bursa musim panas 2015, Jeison Murillo dan Joao Miranda, membuat benteng pertahanan Inter makin kokoh.

Musim lalu penggemar Inter bakal sangat cemas saban timnya tampil. Hal itu terkait dengan rapuhnya pertahanan I Nerazzurri (Si Biru-Hitam).

Total kemasukan Inter mencapai 48 gol sepanjang Serie A 2014/15. Jumlah itu dua kali lipat dari sang jawara, Juventus (24 gol). Buruknya pertahanan Inter membuat kemenangan sulit didapatkan.

Kini, perasaan itu sudah mulai pudar melihat apa yang telah dikerjakan Inter saat ini. Hingga pekan ke-11, Inter merupakan tim dengan kemasukan paling minim dengan catatan tujuh gol.

Selain cara bertahan tim yang lebih kompak, duet rekrutan di bursa musim panas 2015, Jeison Murillo dan Joao Miranda, tampak menonjol. Performa super kiper Samir Handanovic membuat gawang Inter makin sulit dibobol.

Musim ini Handanovic mencatat tujuh clean sheet, yang merupakan terbanyak di Serie A 2015/16.

Akibat suspensi dan cedera, Miranda dan Murillo baru lima kali main bareng musim ini. Namun, ketika keduanya tampil bersama, Inter hanya kemasukan dua kali.

Gol itu juga bukan akibat kehebatan tim lawan membongkar pertahanan Inter seperti saat kalah 1-4 dari Fiorentina.

Duet Miranda-Murillo kecolongan gol dari aksi keren Antonio Di Gaudio (Carpi) dan Alberto Gilardino (Palermo) dalam situasi bola liar.

"Pertahanan memang penting. Bila Anda tidak membangun fondasi dari bawah, sebuah bangunan akan kolaps," ucap pelatih Roberto Mancini kepada La Gazzetta dello Sports usai mengalahkan Roma 1-0.

Urgensi perbaikan pertahanan yang digeber Mancini pada musim panas ini memang krusial mengingat hampir di setiap liga tim pemenang biasanya memiliki pertahanan terbaik.

Sepanjang sejarah berdirinya klub, Inter punya sejumlah pasangan bek tengah yang melegenda. Setidaknya ada tiga yang menonjol: Aristide Guarneri-Armando Picchi, Riccardo Ferri-Andrea Mandorlini, dan Lucio-Walter Samuel.

Akankah Miranda-Murillo bakal melegenda seperti tiga pendahulu mereka?

Penulis: Anggun Pratama

Duet Bek Tengah Terbaik Inter

Aristide Guarneri dan Armando Picchi
Pasangan ini merupakan pilihan utama Inter era Helenio Herrera pada 1960-1967. Mereka memenangi tiga scudetto (1963, 1965, 1966), Piala Champion (1964, 1965), dan dua Piala Interkontinental (1964, 1965).


()

Aristide Guarneri dan Armando Picchi

Riccardo Ferri dan Andrea Mandorlini
Andalan Giovanni Trapattoni di lini belakang Inter pada era 1980-an. Ferri jago dalam menjaga lawan, sementara Mandorlini, yang kini menjadi pelatih Hellas Verona, merupakan bek tengah elegan dengan kemampuan antisipasi yang bagus. Mereka membantu Inter menjuarai Serie A 1989, Piala Super Italia 1989, dan Piala UEFA 1991.


()

Riccardo Ferri dan Andrea Mandorlini

Lucio dan Walter Samuel
Kombinasi utama pilihan Jose Mourinho ketika menjalani musim fantastis pada 2009/10. Dalam satu musim, Inter memenangi Coppa Italia, Serie A, dan Liga Champion. Sampai saat ini belum ada tim Serie A yang bisa menyamai prestasi tersebut.


()

Lucio dan Walter Samuel

SUARA KOMUNITAS

Performa Pertahanan Terbaik

Taktik khusus Roberto Mancini saat melawan Roma berjalan baik. Secara umum, performa tim musim ini belum optimal.

Lini depan dan tengah masih bisa tampil lebih baik. Kerja sama Mauro Icardi dan Stevan Jovetic masih terlihat dalam proses adaptasi. Ivan Perisic serta Adem Ljajic juga belum bersinar.

Geoffrey Kondogbia tampak terbebani dengan status sebagai pemain paling mahal Inter musim ini.

Hanya lini belakang yang terlihat padu dan solid. Duet Joao Miranda dan Jeison Murillo merupakan pilihan terbaik, terlihat dari deretan clean sheet yang diraih Inter.

Terlalu dini menyebut mereka sebagai duet bek tengah legenda, tetapi saya berharap mereka bisa mengikuti langkah Walter Samuel dkk. dengan menyumbangkan banyak gelar.

Benediktus Arden
Ketua Harian Inter Club Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Tabloid BOLA No. 2639


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X