Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiper PBR Diminta Waspadai Penyerang di Grup A

By Kukuh Wahyudi - Kamis, 5 November 2015 | 21:51 WIB
Aditya Harlan, dituntut untuk menurunkan berat badannya.
Kukuh Wahyudi/BOLA
Aditya Harlan, dituntut untuk menurunkan berat badannya.

Pelatih kiper Persipasi Bandung Raya (PBR), Benny van Breukelen, berharap stok kipernya bisa tampil apik di babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman.

Di Grup A, PBR akan bersua dengan Arema, Persija, Sriwijaya, dan Gresik United. Menurut Benny, masing-masing tim itu memiliki barisan depan yang bagus. "Banyak striker pembunuh di grup kami. Saya berharap kiper jangan takut, harus percaya diri," kata dia.

Wajar saja jika Benny menyebut banyak striker pembunuh di Grup A. Di Arema ada Cristian Gonzales dan Samsul Arif. Sriwijaya ada trisula Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan T.A Musafry serta ditambah Ferdinand Sinaga. Di Persija, akan hadir Emmanuel Pacho Kenmogne.

Akan tetapi, Benny sudah tak lagi pusing seperti pelatih kepala Pieter Huistra yang masih mencari pemain utama. Di posisi kiper, Aditya Harlan dipastikan akan menjadi kiper utama. Pasalnya, dia unggul pengalaman dibandingkan stok kiper lainnya, Firmansyah dan Muhammad.

"Yang punya pengalaman Adit. Tak ada waktu lg untuk melihat-lihat kiper lain. Saat seperti ini sulit mencari kiper," ujar eks pelatih kiper timnas U-23 itu.

Namun, Adit tetap memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum turnamen. "Dia paling tidak harus menurunkan berat badannya," kata Benny melanjutkan.

Sementara itu, Adit yakin bisa berkontribusi buat tim. "Secara pribadi saya optimistis dapat membawa tim ini lebih baik," tuturnya.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Piala Jenderal Sudirman 2015


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X