Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan raihan gelar Taiwan Terbuka Grand Prix 2015 yang berlangsung di Taipei, 13-18 Oktober.
Pasangan ganda putra muda Indonesia tersebut lolos ke partai final setelah memenangi laga sengit melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dengan 17-21, 21-13, 22-20, Sabtu (17/10/2015).
Marcus/Kevin cukup kewalahan menghadapi pasangan Jepang tersebut. Mereka bahkan sempat tertinggal 17-20 pada gim ketiga atau penentuan. Untungnya, mereka berhasil mengejar dan akhirnya memenangi pertandingan.
"Saat tertinggal tadi, kami rasanya sudah pasrah. Dan saat bisa menyusul, pokoknya nekat saja, yang penting dapat poin," ujar Kevin kepada Badmintonindonesia.org.
"Lawan punya pertahanan yang rapat, enggak gampang ditembus. Servis kami juga disalahkan terus oleh hakim servis, saya sekali dan Kevin dua kali. Hal ini lumayan merugikan kami. Tiga poin untuk lawan," kata Marcus.
Pada laga final yang berlangsung Minggu (18/10/2015), Marcus/Kevin akan menghadapi pasangan Malaysia, Hooon Thien How/Lim Khim Wah.
"Kami optimistis di final. Lawan kami di final juga punya defense yang bagus. Kami harus tampil lebih sabar dan tidak terburu-buru," ujar Marcus.
Selain Marcus/Kevin, Indonesia sudah meloloskan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (ganda pturi) dan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti (ganda campuran) ke partai final.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Taiwan Terbuka Grand Prix 2015
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | PBSI |
Komentar