Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto gagal menembus babak semifinal China Terbuka yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou.
Pada laga perempat final, Jumat (13/11/2015), Praveen/Debby kalah dari wakil tuan rumah yang turun sebagai unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-19, 13-21, 16-21.
"Pada gim pertama, mereka belum in di lapangan. Jadi kami ambil kesempatannya di situ. Mereka baru mulai-mulai konsentrasi pas break angka 11, jadi agak mepet-mepet lagi poinnya," kata Praveen.
"Pada gim kedua, kami banyak terbawa pola permainan mereka. Kami ketinggalan banyak poin duluan, jadi susah mengejarnya," ujar Praveen menambahkan.
Pada gim ketiga atau penentuan, Praveen/Debby sempat unggul 9-4, 11-5, lalu 12-6. Namun, mereka terkejar dan akhirnya tertinggal.
"Setelah unggul jauh, kami pindah lapangan. Bisa dibilang lapangan yang lebih enak itu lapangan yang pertama. Makanya kami berusaha curi poin sebanyak mungkin di lapangan itu," kata Debby.
"Setelah interval, mereka mengubah pola main. Kami enggak menduga mereka mengubah pola main. Jadinya, kami terbawa lagi sama permainan mereka, dan terkejar," jelas Debby.
Kekalahan Praveen/Debby juga memastikan Indonesia gagal meraih gelar di turnamen berlevel superseries premier tersebut. Praveen/Debby merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke perempat final.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | PBSI |
Komentar