Korea Selatan (Korsel) memetik kemenangan telak atas Lebanon 105-79 pada babak perempat final FIBA Asia U-16, Kamis (5/11) di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Lawan Korsel di semifinal ditentukan antara Kuwait lawan China.
Kedua tim bermain sengit di kuarter pertama. Korsel mengandalkan permainan kolektif menghadapi Lebanon. Sebaliknya, Lebanon mengandalkan permainan individual. Kuarter pertama dimenangi Korsel 25-19.
Memasuki kuarter kedua, permainan Korsel menggila. Pelatih Korsel Oh Se-il mengandalkan kapten sekaligus mesin angka mereka, Yang Jae-min. Sementara Lebanon bertumpu pada Karim Zeinoun. Korsel menang 22-13 di kuarter kedua.
Pada kuarter ketiga, Lebanon mengubah defense menjadi zone press 1-3-1 yang efektif menghambat Korea. Kuarter ketiga pun dimenangi Lebanon 27-21.
Permainan individual Lebanon menguras tenaga mereka di kuarter keempat. Tanpa ampun, Korsel menang telak 37-20 di kuarter ini.
Permainan efisien Korsel terlihat dari field goal mereka yang mencapai 69,7% sementara Lebanon hanya 40%. Tembakan 3 angka Korsel masuk 13 dari 31 usaha (41,9%). Sementara tembakan Lebanon 7 dari 22 usaha.
Korsel membuat 31 assist dan 6 blok.
Karim Zeinoun menjadi pencetak angka terbanyak Lebanon dengan 32 angka diikuti Salim Alaaeddine 19. Dari Korsel, empat pemain membuat dobel digit. Yang Jae-min mengemas 36 angka, diikuti Lee Jung-hyun 24, Shin Min-suk 18, dan Lee Hyun-jung 15.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar