Borussia Dortmund berhasil memetik poin penuh kala bertandang ke markas Mainz 05 pada lanjutan Bundesliga di Stadion Coface Arena, Jumat (16/10/2015). Dortmund menang 2-0 atas Mainz 05.
Dengan hasil ini, untuk sementara skuat asuhan Thomas Tuchel tersebut berselisih empat poin dengan Bayern Muenchen yang mengemas 24 poin di puncak klasemen Bundersliga. Jarak itu akan melebar apabila Bayern mampu mengatasi tuan rumah Werder Bremen, Sabtu (17/10/2015).
Dortmund mampu membuka keunggulan 1-0 pada menit ke-18 melalui gol yang dicetak oleh pemain andalannya, Marco Reus. Pemain berusia 26 tahun itu membobol gawang Mainz 05 usai memanfaat assist dari Pierre Emerick Aubameyang.
Memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-47, Dortmund mempunyai kesempatan untuk menambah keunggulan melalui penalti lantaran Aubameyang dijatuhkan Niko Bungert di kotak terlarang. Namun, eksekusi Reus mampu digagalkan kiper Mainz 05, Loris Karius.
Dortmund akhirnya mampu menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-42 melalui gol Henrikh Mkhitaryan. Lagi-lagi Aubameyang menjadi assist dari gol kedua Dortmund tersebut.
Hingga wasit Tobias Stieler meniup peluit panjang, tidak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim. Tuchel pun meraih kemenangan 2-0 atas mantan klub asuhannya yang kini bercokol di urutan kedelapan dengan raihan 12 poin.
Gol: Mainz 05 0-2 Borussia Dortmund (Reus 18', Mkhitaryan 82')
Susunan pemain
Mainz 05: 1-Loris Karius; 7-Pierre Bengtsson, 26-Niko Bungert, 18-Daniel Brosinski, 16-Stefan Bell; 14-Julian Baumgartlinger, 6-Danny Latza (45-Suat Serdar 85'); 10-Yunus Malli, 17-Jairo Samperio (47-Phillippe Klement 70'); 32-Pablo De Blasis; 9-Yoshinori Muto (31-Florian Niederlechner 83')
Pelatih: Martin Schmidt
Borussia Dortmund: 38-Roman Burki; 15-Mats Hummels, 25-Sokratis Papastathopoulos, 3-Joo Ho-park, 28-Matthias Ginter; 33-Julian Weigl, 8-Ilkay Guendogan; 23-Shinji Kagawa (27-Gonzalo Castro 83'), 10-Henrikh Mkhitaryan, 11-Marco Reus (6-Sven Bender 79'); 17-Pierre Emerick Aubameyang (20-Adrian Ramos 89')
Pelatih: Thomas Tuchel
Wasit: Tobias Stieler
| Editor | : | Nugyasa Laksamana |
| Sumber | : |
Komentar